spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaDisaksikan Bupati ASA, Bunda Baca Sinjai Kukuhkan Bunda Literasi Kecamatan dan Duta...

    Disaksikan Bupati ASA, Bunda Baca Sinjai Kukuhkan Bunda Literasi Kecamatan dan Duta Baca

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menyaksikan pengukuhan 9 bunda literasi kecamatan dan 5 duta baca Kabupaten Sinjai tahun 2021.

    Bunda literasi kecamatan dan duta baca Sinjai ini resmi dikukuhkan oleh Bunda Baca Kabupaten Sinjai, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai. Senin siang, (27/09/2021)

    Ketua panitia pelaksana, Kamriah Akbar menjelaskan, pengukuhan bunda literasi kecamatan ini dilakukan untuk mewujudkan gerakan literasi hingga ke pelosok.

    Selain itu kata dia, pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sinjai juga telah menghelat Pemilihan Duta Baca Kabupaten Sinjai tahun 2021 dan berhasil memilih 5 Finalis yang dikukuhkan sebagai duta baca Sinjai.

    “Semua ini kita lakukan dalam rangka memeriahkan rangkaian peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca yang jatuh pada September ini,” kata Kamriah.

    Di tempat yang sama, Bupati ASA mengakui bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Apalagi saat ini telah masuk dalam era digital yang membuat minat baca semakin berkurang.

    Olehnya itu, ia berharap agar kehadiran bunda literasi kecamatan dan duta baca dapat bergerak sebagai motivator bagi masyarakat agar gemar membaca.

    “Setelah dikukuhkan, kami minta agar bunda literasi kecamatan dan duta baca langsung bergerak, agar masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca,” ucapnya.

    Melalui peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca ini lanjut Bupati ASA, diharapkan semakin banyak masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai wahana belajar.

    “Keberadaan perpustakaan harus dikelola dengan baik dan profesional, serta harus peka terhadap perkembangan teknologi. Jadi perpustakaan harus bertransformasi dalam mengikuti era digital,” pungkasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts