spot_img
Wednesday, April 17, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaTingkatkan SDM, Dinkes Dapat Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan

    Tingkatkan SDM, Dinkes Dapat Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai menjadi lokus pendampingan tata kelola program Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Makassar.

    Kegiatan yang dikemas dalam bentuk workhsop, itu berlangsung di Aula Pertemuan Hotel Rofina, Kamis (2/9/2021) dengan narasumber anggota tim pendamping Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Wahiduddin.

    Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai drg. Farina Irfani menyambut baik pendampingan tersebut sebagai hal positif yang dalam tata kelola ini dapat menghasilkan rencana kerja Dinkes Sinjai yang lebih baik.

    “Ini merupakan program Kementerian Kesehatan, dimana Kabupaten Sinjai menjadi lokus yang didampingi oleh FKM Unhas. Kami dari Dinas Kesehatan mendapat pendampingan bagi tim perencana dan puskesmas bagaimana membuat dokumen perencanaan yang lebih baik,” ujarnya.

    Pendampingan bagi tim perencana Dinkes dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2022 tersebut terbagi dalam beberapa sesi.

    “Jadi ada beberapa sesi kegiatan mulai dari review kinerja dan review renja sebelumnya dan kita juga diberi materi-materi dari Unhas, yang pasti bahwa kita didampingi bagaimana menyusun dokumen perencanaan renja kami di tahun depan,” kata dokter Arin sapaannya.

    Dia mengatakan pendampingan tersebut juga sebagai upaya meningkatkan kapasitas bagi sumber daya manusia (SDM) Dinas Kesehatan Sinjai, dimana dalam pelaksanaanya diikuti tim perencana, kepala seksi, kepala bidang dan kepala puskesmas.

    “Harapannya tentu dengan pendampingan tersebut dapat meningkatkan SDM di Dinas Kesehatan, sehingga mereka lebih mampu memahami ilmu perencanaan, mengetahui masalah-masalah kesehatan dilapangan,” harapnya.

    Selain itu, para peserta dapat memahami indikator-indikator perencanaan, membuat sasaran lebih baik dan menerjemahkan dalam program kegiatan dokumen perencanaan yang lebih baik pula.

    “Sehingga kita harapkan tentu kinerja Dinkes Sinjai kedepan akan semakin baik,” kuncinya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts