spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaMonev Program PTM, Kadis Kesehatan Tekankan Ini

    Monev Program PTM, Kadis Kesehatan Tekankan Ini

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) capaian program panyakit tidak menular (PTM) bulan Januari-Juni 2021.

    Monev tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sinjai, Akhirani, Kamis (12/8/2021) di Ruang Pertemuan Dinkes Sinjai.

    Kegiatan tersebut turut dihadiri kepala puskesmas dan mengikut sertakan anggota pengelola penyakit tidak menular di masing-masing puskesmas

    Dikatakan dr. Emmy bahwa, monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan untuk mengetahui lebih detail kondisi real di lapangan mengenai pengendalian penyakit tidak menular.

    “Tentu kita akan melihat sejauh mana telah melaksanakan kegiatan tersebut, sehingga puskesmas yang capaiannya kurang bisa melakukan intervensi,” ungkapnya.

    Oleh karena itu, dia menekankan kepada seluruh kepala puskesmas maupun pemegang program tersebut untuk lebih meningkatkan kinerja.

    “Diharap kepada petugas pengelola PTM setiap puskesmas agar lebih mengiatkan kegiatan tersebut agar dapat meningkatkan capaian program PTM,” tegasnya

    dr. Emmy juga menjelaskan, dalam pelaksanaan PTM ini terdapat beberapa standar minimal yang harus dilakukan, seperti skirining terhadap usia 15-59 tahun, skrining gangguan pendengaran dan penglihatan, serta skrining terhadap penyakit.

    Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan, capaian deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular periode Januari hingga Juni 2021 mencapai 7,9 persen. Kemudian, capaian pelayanan penderita hipertensi 5,2 persen, sedangkan capaian pelayanan diabetes melitus sebanyak 53, 6 persen. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts