spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaRealisasi BLT di Sinjai Capai 77 Persen

    Realisasi BLT di Sinjai Capai 77 Persen

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sinjai menyebut realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Sinjai hingga saat ini mencapai 77 persen.

    Hal itu dikemukakan Sekretaris Dinas PMD Haeruddin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/8/2021). Dia mengatakan, BLT yang digulirkan pemerintah sejak pandemi melanda Bumi Panrita Kitta, itu tersebar di 67 Desa.

    Penyaluran BLT dana desa 2021 ini mengacu pada Permenkeu No. 222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa dengan besaran Rp300/bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    “BLT ini tersebar di 67 desa dengan jumlah sasaran 9.317 KPM dengan dana yang sudah tersalur sampai posisi hari ini Rp20 miliar lebih,” bebernya.

    Haeruddin juga menyebut, dana desa yang sudah tersalurkan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Desa saat ini senilai Rp25 miliar.

    “Jadi masih ada selisi dana kita yang stand by untuk penyaluran di bulan selanjutnya kurang lebih Rp5 miliar,” ujarnya.

    Dikatakan, berdasarkan petunjuk dari Pemerintah Pusat bahwa prioritas dana desa tahun ini yang diperuntukkan untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi berada pada posisi 77 persen.

    “Posisi realisasi sampai sekarang sampai bulan ini sudah 77 persen dan masih ada desa yang hingga saat ini menyalurkan BLT tersebut,” ungkapnya.

    Dengan begitu, Haeruddin berharap kepada Pemerintah Desa secepatnya menyalurkan BLT bulan Juli, Agustus bagi desa yang belum menyalurkan dan untuk tahapan DDS selanjutnya disesuaikan dengan bulan penyaluran sampai Desember 2021.

    “Mudahan-mudahan masyarakat yang terkena dampak dan yang mendapatkan BLT dana desa betul-betul merasakan manfaat dari bantuan tersebut,” pungkasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts