spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaProgram Keagamaan Bupati ASA Diapresiasi oleh Wahdah Islamiyah Sinjai

    Program Keagamaan Bupati ASA Diapresiasi oleh Wahdah Islamiyah Sinjai

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Setahun lebih pandemi Covid-19 melanda negara kita, tidak menjadi penghalang bagi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam merealisasikan visi dan misi Pemkab Sinjai tahun 2018-2023.

    Salah satunya pembangunan di sektor keagamaan melalui berbagai program unggulan, seperti melahirkan penghafal Alqur’an 20 orang tiap tahun, bantuan dana hibah bagi pesantren, bantuan rehabilitasi masjid, pemberian insentif bagi petugas keagamaan hingga yang teranyar melahirkan 2 tahfiz setiap desa.

    Program ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari berbagai pihak, salah satunya ormas islam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kabupaten Sinjai.

    Melalui Ketuanya, Muh. Saleh Kurdi, Rabu (28/7/21) menuturkan, bahwa beberapa program Kabupaten Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa yang salah satu fokusnya bidang agama telah mendorong anak-anak dan generasi muda untuk mendalami pendidikan agama.

    “Kami sangat mengapresiasi Pemkab Sinjai dalam program tahfiz, kemudian melahirkan hafiz disetiap desa serta bantuan kepada pondok pesantren. Semua ini mencerminkan Sinjai yang dikenal sebagai Bumi Panrita Kitta,” jelasnya.

    Menurutnya, program ini merupakan terobosan yang inovatif dan dibutuhkan di zaman modern sekarang ini, mengingat kendala yang dihadapi adalah masih terbatasnya penghafal Alqur’an yang bisa menjadi imam salat berjamaah di masjid.

    Apalagi, sambung Saleh, Wahdah Islamiyah Sinjai akan melaksanakan program Diklat Da’i dan Imam, sehingga hal ini bisa memperkuat program dari Pemkab Sinjai untuk menciptakan generasi qurani.

    Menanggapi hal tersebut, Bupati ASA menilai bahwa dalam pembangunan bidang keagamaan dibutuhkan sinergi dan dukungan dari seluruh pihak, sehingga output yang ingin dicapai bisa membuahkan hasil maksimal.

    “Alhamdulillah Pemda terbuka dengan siapapun untuk bisa saling kolaborasi dan saling melengkapi termasuk program yang dirancang oleh Wahdah Islamiyah Sinjai melalui Diklat Imam dan Da’i. Mudah-mudahan kolaborasi ini betul-betul membawa Sinjai menjadi masyarakat Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” tutupnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts