spot_img
Friday, April 19, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaIstri Bupati ASA Dorong Pengrajin Terus Berkreasi Tingkatkan Nilai Jual Produk

    Istri Bupati ASA Dorong Pengrajin Terus Berkreasi Tingkatkan Nilai Jual Produk

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Sebagai salah satu langkah untuk mendukung ekonomi kreatif, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sinjai melakukan pembinaan kepada industri pengrajin yang ada di Sinjai.

    Ketua TP PKK Sinjai Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto ketika melakukan pembinaan di kelompok usaha anyaman daun lontar di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Rabu (28/7/21) mengajak kepada para pengrajin industri untuk terus berkreasi dalam menciptakan produk yang berkualitas.

    Sejauh ini, berbagai produk yang dihasilkan oleh para pelaku industri kreatif di Sinjai sudah cukup baik namun perlu terus ditingkatkan, baik dari segi pembinaan maupun bagaimana menghasilkan produk yang berkualitas serta menambah daya tarik konsumen.

    “Saya melihat para pengrajin yang ada di Sinjai sudah sangat baik seperti produk rumah tangga dari anyaman daun lontar. Produk ini sudah dipasarkan hingga keluar daerah, namun masih perlu sedikit dipoles lagi agar nilai jualnya tinggi dan menambah daya tarik masyarakat,” ungkap Istri Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA).

    Ia mengakui bahwa kendala yang dihadapi oleh para pengrajin selama ini bahan baku dan pemasaran. Untuk itu Kader PKK diharapkan untuk melakukan pembinaan agar kendala ini bisa diatasi.

    Terkait dengan pemasaran, lanjut Nurhilda, pihaknya bersama instansi Pemkab Sinjai siap memasarkan berbagai produk para pengrajin melalui event yang diikuti oleh Pemkab Sinjai serta memanfaatkan media sosial sebagai akses promosi.

    “Kami bersama Dinas Koperasi, UKM termasuk Dinas Perindag akan berkomitmen untuk membantu para pelaku industri kreatif untuk memasarkan produk yang dihasilkan, ” tuturnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts