spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaKominfo Sinjai Ajak Masyarakat Waspadai Berita Provokatif

    Kominfo Sinjai Ajak Masyarakat Waspadai Berita Provokatif

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Berita bohong atau hoaks dengan pengemasan sedemikian rupa kerap muncul dan membuat masyarakat percaya, sehingga penyebaran informasi hoax dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

    Oleh karena itu, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai mengajak masyarakat untuk mewaspadai berita yang provokatif dan tidak dengan mudah mempercayai berita-berita tersebut.

    Hal itu dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sinjai, Ika Mayasari, Kamis (15/7/2021).

    “Diharapkan masyarakat mampu memeriksa dua hal, pertama apakah sumber berita valid atau tidak. Kedua, cek keaslian fakta dan fotonya,” ungkapnya.

    Terlebih kata Ika, di zaman globalisasi seperti ini, perkembangan teknologi yang amat pesat serta perangkat elektronik yang canggih, sehingga dengan waktu singkat informasi akan dengan cepat menyebar ke masyarakat.

    Sementara, jika dibandingkan dengan zaman dahulu, informasi yang didapatkan melalui media cetak membutuhkan waktu lama. Namun saat ini, hanya di genggaman saja kita bisa mengakses seluruh dunia.

    “Ketika membaca dan mendengar berita kita harus mengetahui sumber berita tersebut untuk kemudian mencari tahu isi beritanya. Apabila telah mengetahui bahwa berita tersebut adalah hoax atau berita bohong langkah selanjutnya adalah menghentikan penyebarannya dimulai dari kita,” pungkasnya.

    “Dan sebisa mungkin memberi edukasi dan klarifikasi kepada pemberi berita bahwa hal yang disampaikan tersebut adalah hoax,” sambung Ika.

    Apabila mendapatkan informasi hoax, Ika mengajak pengguna internet bisa melaporkan hoax tersebut melalui sarana yang tersedia di masing-masing media.

    “Khusus masyarakat Sinjai bisa melaporkan ke Diskominfo,” pungkasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts