SINJAI – Dalam rangka membahas program kerja serta inventarisasi perkembangan industri jasa keuangan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sinjai menggelar rapat monitoring dan evaluasi (Monev), Rabu (14/7/2021) di Ruang Kerja Asisten II Setdakab Sinjai.
Kabag Administrasi Perekonomian dan SDA Setdakab Sinjai, Andi Mandasini Saleh mengatakan, dalam rapat ini pihaknya mengundang stakeholder terkait yang terlibat dalam TPAKD serta pihak perbankan.
“Rapat TPAKD ini membahas realisasi akses percepatan keuangan daerah, realisasi penyaluran KUR dari perbankan, serta bagaimana realisasi asuransi dari sektor pertanian dan sektor peternakan,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Andi Mandasini, juga membahas pengembangan potensi peternakan khususnya Inseminasi Buatan (IB) dan membicarakan mengenai fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh pihak perbankan dalam memberikan layanan inklusi keuangan kepada masyarakat termasuk mengenai produk-produk layanan perbankan lainnya.
“Di TPAKD ini ada 7 program kerja diantaranya, fasilitasi perlindungan usaha sektor pertanian peternakan dan perikanan,” ujarnya.
Kemudian, program lainnya yaitu peningkatan literasi keuangan untuk kredit ultra mikro, dan program akses kredit atau pembiayaan melawan rentenir.
“Disini kita akan mendapatkan fasilitas dari perbankan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat, agar mendapatkan fasilitas yang resmi dari pihak perbankan yang ada di Kabupaten Sinjai,” kata Mandasini.
Apalagi kata dia, TPAKD melakukan tugas-tugas secara detail yang berhubungan dengan percepatan akses keuangan daerah melalui peningkatan realisasi kur serta mendorong peningkatan kepesertaan asuransi sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Kami berharap, beberapa program kerja yang telah disusun oleh TPAKD ini dapat tercapai di tahun 2021 berdasarkan target realisasi yang telah ditentukan,” harapnya. (Tim Website)
