spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaBupati ASA Lantik Pengurus PPDI Sinjai, Ini Pesannya

    Bupati ASA Lantik Pengurus PPDI Sinjai, Ini Pesannya

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) terbentuk di Kabupaten Sinjai. PPDI Sinjai yang dipimpin A. Sudarman dilantik dan dikukuhkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu (14/7/2021).

    Pelantikan dan pengukuhan PPDI Sulsel tersebut disaksikan Wakil Ketua 1 DPRD Sinjai Sabir, Forkopimda serta Sekretaris Umum PPDI Sulsel, Muh Alqadri Muis.

    Usai melantik, Bupati ASA menyampaikan, terbentuknya PPDI ini memiliki makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan desa ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penetapan kebijakan program dan kegiatan sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di desa.

    Oleh karena itu, Bupati ASA mengajak kepada seluruh pengurus PPDI untuk menjaga harmonisasi, hubungan yang baik dengan kepala desa khususnya, DPD, RT/RW serta perangkat-perangkat lain yang ada di desa, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan pembangunan daerah khususnya di desa.

    “Semoga amanah yang diberikan kepada saudara-saudari dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

    Pesan khusus Bupati ASA dengan kehadiran PPDI di Bumi Panrita Kitta’, agar organisasi ini bisa semakin kuat serta membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban yang ada di desa.

    “Mudah-mudahan bisa betul-betul bekerja sama dengan pemerintah daerah, mensinkronkan dan menyelaraskan segala kegiatan yang ada,” harap Bupati ASA.

    Sementara itu, Ketua PPDI Sinjai, A. Sudarman menerangkan, PPDI merupakan tempat atau wadah untuk menjalin silaturahim antara perangkat desa, khususnya yang ada di Kabupaten Sinjai.

    Selain itu, sebagai tempat berbagi pengalaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) perangkat desa sebagai garda terdepan dalam proses pembangunan di desa.

    “Jadi kepengurusan kami ada sebanyak 800 orang yang tersebar di sembilan kecamatan baik dari kepala seksi, termasuk kepala wilayah dan dusun,” jelasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts