SINJAI – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggelar rapat koordinasi persiapan pembangunan satuan transmisi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) TVRI Baru yang berlokasi di lima kabupaten di Indonesia. Lima lokasi tersebut rencananya dibangun di Kabupaten Rokan Hilir, Bone, Sinjai, Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika.
Rakor yang dilaksanakan secara virtual ini diikuti oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dari Ruang Kerjanya, serta dihadiri pula oleh Staf Ahli Bupati Sinjai Ir. Sultan H. Tare, Kepala Diskominfo dan Persandian Sinjai Tamzil Binawan, Kadis Penanaman Modal dan PTSP Sinjai Lukman Dahlan dan Kabid Aset BKAD Sinjai Adnan Mappirewa di Kantor Bupati Sinjai, Rabu (14/7/21).
Direktur Pengembangan Pita Lebar Dirjen Pos dan Informatika Kemkominfo Marvels Parsaoran Situmorang mengatakan, bahwa rapat ini dilaksanakan untuk membahas tindak lanjut hasil survei lapangan yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu.
“Rencananya kami akan bangun stasiun pemancar televisi digital tahun 2022 mendatang di lima lokasi tersebut. Olehnya itu kami harapkan dukungan dari Pemkab setempat untuk memudahkan administrasi yang dibutuhkan sehingga pelaksanaannya tidak ada kendala,” ujarnya.
Program ini, kata dia, dilaksanakan sebagai amanat Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang didalamnya bahwa sistem penyiaran televisi berubah dari analog ke sistem digital paling lambat 2 tahun setelah undang-undang diterbitkan.
“Jika mengacu undang-undang tersebut, maka pada bulan November tahun 2022 penyiaran harus berubah. Salah satu konsekuensi ada beberapa wilayah yang dahulu memiliki penyelenggara penyiaran analog harus beralih ke digital,” jelasnya.
Menanggapai hal tersebut, Bupati ASA menyambut baik dengan rencana pembangunan stasiun TVRI digital di Sinjai dan siap memberikan dukungan penuh khususnya mulai dari penyiapan lahan hingga kelengkapan administrasi yang menjadi persyaratan pembangunan stasiun TVRI digital.
“Secara prinsip kami siap bekerja sama terkait hal ini, dan kami punya harapan LPPL lokal Sinjai TV bisa dibantu serta diberikan akses dengan adanya stasiun TVRI digital di Kabupaten Sinjai,” pintanya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Tamzil Binawan yang menyatakan, bahwa Pemkab Sinjai siap memberikan kemudahan dalam hal perizinan dan administrasi lainnya yang dibutuhkan.
“Kami mengharapkan ini menjadi loncatan kedepan agar penyiaran lebih baik sebab dengan adanya stasiun televisi digital ini, maka informasi lebih luas, lebih bagus dan tentu ini upaya dalam mendukung Analog Switch Off (ASO),” tambahnya. (Tim Website)
