spot_img
Wednesday, April 24, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaInsentif Petugas Keagamaan di Sinjai Meningkat, Kabag Kesra: Bentuk Perhatian Bupati ASA

    Insentif Petugas Keagamaan di Sinjai Meningkat, Kabag Kesra: Bentuk Perhatian Bupati ASA

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Kesejahteraan petugas keagamaan di Kabupaten Sinjai, menjadi perhatian Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA). Betapa tidak, tahun 2021 nilai insentif yang diterima lebih besar dari tahun sebelumnya.

    Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Sinjai, Muh Rusli, mengatakan, peningkatan besaran insentif yang naik ini sebagai bentuk perhatian serta komitmen Pemkab Sinjai terhadap para pemuka agama.

    Menurut Rusli, besaran insentif yang diterima tahun ini bertambah sebesar Rp25 ribu. Itu, berlaku untuk semua petugas keagamaan yang setiap tahunnya menerima insentif tersebut.

    Seperti contohnya kata, Rusli, petugas Muadzin, riayah, penyelenggara jenazah, dan penjaga makam yang sebelumnya menerima Rp75 ribu perbulan, kini naik menjadi Rp100 ribu perbulan.

    Sedang untuk guru mengaji dan imam masjid dari Rp175 ribu perbulan, naik menjadi Rp200 ribu perbulan.

    “Ini bentuk perhatian pak Bupati terhadap kesejahteraan para pemuka agama kita yang memiliki tugas mulia. Jadi semuanya naik Rp25 ribu perbulan,” ujar Rusli yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/7/2021).

    Untuk tahun ini, ungkap Rusli, Pemkab Sinjai menyiapkan Rp5,7 miliar untuk merealisasikan program unggulan Bupati ASA dan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong di bidang keagamaan.

    Sementara untuk penyaluran insentif kepada 3.209 petugas keagamaan dilakukan secara non tunai atau melalui rekening bank dengan bekerja sama Bank Sulselbar Cabang Sinjai.

    Mantan Kabag Persidangan dan Perundangan-undangan Sekretariat DPRD Sinjai ini, berharap insentif tersebut dapat bermanfaat bagi para pemuka agama yang ada di Kabupaten Sinjai. Khususnya bagi mereka (guru mengaji) yang senantiasa mengajarkan dan mendidik generasi qurani.

    “Mudah-mudahan bermanfaat, dan terus mengajarkan kepada anak-anak kita untuk mengaji, untuk bisa melahirkan generasi qurani serta membangun karakter sehingga menjadi anak yang punya budi pekerti yang tinggi,” harapnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts