spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBadan Kepegawaian dan Pengembangan SDM AparaturBKPSDMA: Formasi PPPK Sinjai Berdasarkan Program 1 Juta Guru Kemendikbudristek

    BKPSDMA: Formasi PPPK Sinjai Berdasarkan Program 1 Juta Guru Kemendikbudristek

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Kesempatan besar bagi putra putri di seluruh Indonesia. Pasalnya tahun ini Pemerintah Pusat kembali membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi 2021.

    Di Kabupaten Sinjai, kuota seleksi CPNS meningkat dari 115 menjadi 357, dengan rincian tenaga kesehatan 152 untuk teknis 205. Sedang untuk seleksi PPPK kuotanya sebanyak 890.

    Kendati kuota meningkat drastis, namun formasi untuk seleksi PPPK formasi Pendidikan Agama Islam (PAI) tidak terakomodir atau nihil. Yang ada hanya formasi guru kelas, Bahasa Indonesia, Bimbingan Konseling, Penjasorkes, PPKN, Prakarya dan Kewirausahaan, Seni Budaya, dan Guru TIK.

    Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Aparatur (BKPSDMA) Sinjai, Lukman Mannan, yang dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut bahwa formasi PAI tidak terakomodir oleh Pemerintah Pusat.

    Hal itu diketahui saat pihaknya menghadiri undangan pertemuan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

    “Formasi guru agama memang ditiadakan karena kuota ini langsung dari Kemendikbudristek. Jadi kita di daerah hanya menerima kuota dari program Kemendikbudristek 1 juta guru,” ungkap Lukman Mannan yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/7/2021).

    Kondisi ini kata Lukman tidak hanya terjadi di Kabupaten Sinjai, akan tetapi ada tujuh daerah lainnya di Sulsel yang sama tidak mendapatkan kuota untuk formasi PAI.

    Padahal CPNS dua tahun berturut-turut, Pemkab Sinjai selalu mendapatkan kuota formasi PAI, seperti tahun 2018 formasi 9 guru agama dan terakhir tahun 2019 itu sebanyak 28. Totalnya 37 formasi selama dua tahun.

    “Memang ada yang dapat, ada yang tidak karena informasi yang kita dapatkan bahwa kuota guru agama untuk daerah yang dapat itu merupakan usulan dari CPNS, bukan usulan PPPK. Ada juga yang mengusulkan CPNS tetapi tidak diberikan, contohnya Pemkot Makassar,” tambahnya.

    Meski demikian, mantan Sekwan Sinjai ini meminta para calon pelamar CPNS dan PPPK formasi PAI untuk bersabar, sebab pihaknya menegaskan akan tetap mengusulkan formasi pada seleksi di tahun berikutnya.

    “Yang jelas kita akan tetap mengusulkan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan agar tetap mengusulkan formasi untuk guru agama. Karena itu juga yang disampaikan oleh jawabannya surat dari Menpan per tanggal 25 November 2020. Silahkan diusulkan kembali PPPK sesuai dengan kebutuhan,” ucap Lukman membacakan jawaban Menpan atas surat yang dikirim BKPSDMA 16 Oktober 2020 lalu. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts