spot_img
Thursday, March 28, 2024
More
    spot_img
    HomeBappedaAlokasi DAK Sinjai Tertinggi di Sulsel, Kepala Bappeda: Jaga Kepercayaan dari Pemerintah...

    Alokasi DAK Sinjai Tertinggi di Sulsel, Kepala Bappeda: Jaga Kepercayaan dari Pemerintah Pusat Melalui Kinerja Akurat

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Kabupaten Sinjai mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik senilai Rp236,14 miliar untuk sejumlah pembangunan. DAK fisik itu terdiri atas DAK reguler senilai Rp131,6 miliar dan DAK fisik penugasan sebesar Rp104,5 miliar.

    Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib saat ditemui usai Rapat Monitoring dan Evaluasi DAK di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (06/7/21) menuturkan bahwa pencapaian ini perlu disyukuri dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sinjai.

    “Alhamdulillah tahun ini berkat usaha dari bapak Bupati Andi Seto Asapa (ASA), Pemkab Sinjai mendapatkan alokasi DAK fisik yang terbesar di Sulsel pada tahun ini, sehingga kepercayaan dari Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Sinjai perlu kita jaga,” jelasnya.

    Cara menjaganya lanjut Irwan, yaitu diharapkan Perangkat Daerah Pengelola DAK mampu mengelola dana tersebut sebaik-baiknya sehingga pada tahun berikutnya Sinjai kembali dipercayakan untuk mendapatkan DAK lebih besar lagi.

    Beberapa kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam pengelolaan DAK diantaranya, pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Sinjai Selatan dengan nilai Rp45 miliar beserta alat kesehatannya (alkes), peningkatan sarana gedung di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai, pembangunan Sentra Industri Peternakan di Kecamatan Sinjai Selatan dan Sentra Industri Logam di Kecamatan Bulupoddo.

    “Semakin besar Dana Alokasi Khusus yang turun di Kabupaten Sinjai, InsyaAllah akan bernilai baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat karena pembangunan pasti akan banyak. Makanya tahun ini pembangunan Rumah Sakit Pratama, kemudian ada dua pembangunan sentra industri, Sinjai satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang mendapat dua sekaligus proyek ini, belum lagi pembangunan perumahan dokter dan pembangunan di bidang pendidikan,” kata Mantan Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai ini.

    Olehnya itu ia berharap, kepada OPD pengelola DAK agar menjaga kepercayaan ini dengan meningkatkan kinerjanya dalam upaya mempercepat penyerapan dan pelaporan dana DAK.

    Irwan pun berharap, seluruh kegiatan pembangunan yang bersumber dari DAK ini agar proses tender dan tanda tangan kontrak segera tuntas sebelum memasuki waktu deadline pada tanggal 21 Juli 2021 mendatang, sebab jika ada kegiatan yang belum kontrak melewati batas waktu tersebut maka anggaran kegiatannya dikembalikan ke Pemerintah Pusat.

    “Kita berharap semuanya sudah tuntas sebelum tanggal 21 Juli 2021, kita akan rapat lagi sebelum tanggal tersebut untuk memastikan tidak ada kendala. Bahkan untuk mengatasi kendala jaringan dalam pengimputan melalui aplikasi yang disiapkan, KPPN Sinjai siap membantu OPD terkait,” tambah Irwan Suaib. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts