spot_img
Wednesday, April 17, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaJelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Pastikan Stok Pangan Strategis Aman

    Jelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Pastikan Stok Pangan Strategis Aman

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Dinas Ketahanan Pangan memastikan persediaan 11 pangan strategis aman hingga Idul Adha 2021. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pantauan dan monitoring ketersediaan 11 komoditas pangan strategis di pekan keempat bulan Juni 2021.

    “Berdasarkan hasil pantauan dan evaluasi kebutuhan 11 pangan strategis yang kami pantau tiap pekan di pasar-pasar yang ada di Sinjai tersedia dan aman hingga Idul Adha,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sinjai Hj. Marwatiah, Senin (05/7/21).

    Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan, ketesediaan beras berkisar 128,55 ton dengan kebutuhan masyarakat 35,77 ton sehingga ada neraca atau persediaan 92,78 ton.

    Daging sapi tersedia stok 35,41 ton dengan kebutuhan 20 ton. Kebutuhan masyarakat akan gula pasir 40,94 ton sementara stok tersedia 89,06 ton.

    Sementara kebutuhan minyak goreng berkisar 25,21 ton, stok tersedia 65,11 ton. Kemudian kebutuhan bawang putih 8,41 ton, stok tersedia 24,46 ton, sedangkan kebutuhan bawang merah 20 ton dengan ketersediaan 35,41 ton.

    Kata Marwatiah, ketersediaan stok akan terus mengalir sesuai rencana sehingga Pemkab Sinjai meminta masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan stok pangan atau harga melonjak tajam.

    “Untuk itu masyarakat Sinjai tidak perlu khawatir kebutuhan pokok di Sinjai hingga Hari Raya Idul Adha,” ucap dia.

    Pangan strategis lainnya semisal cabai besar, cabai rawit, telur ayam, jagung, dan daging ayam juga memiliki ketersediaan hingga di Hari Raya Kurban.

    “Khusus untuk komoditi cabe rawit harganya tidak stabil terkadang harganya agak tinggi, kadang juga anjlok dan ini mempengaruhi inflasi, tetapi tetap tersedia saat ini 0,51 ton,” jelasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts