spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaBupati ASA : Program Smart Kampung Mudahkan Masyarakat dalam Mendapatkan Pelayanan

    Bupati ASA : Program Smart Kampung Mudahkan Masyarakat dalam Mendapatkan Pelayanan

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian menggelar Rapat Koordinasi tahap I Program Smart Kampung bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (29/6/21).

    Rapat ini dibuka oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang dihadiri oleh para Asisten Setdakab Sinjai, Kepala OPD terkait, Camat Sinjai Timur Akbar, Camat Pulau Sembilan Baharuddin dan para Kepala Desa.

    Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Tamzil Binawan dalam laporannya menyampaikan, bahwa rakor ini merupakan tahap pertama untuk dua kecamatan yaitu Sinjai Timur dan Pulau Sembilan.

    “Mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19 sehingga untuk tahap pertama kita hadirkan seluruh Kepala Desa dan Camat untuk dua kecamatan, selanjutnya akan dilakukan secara bertahap untuk kecamatan lainnya,” katanya.

    Lebih lanjut dikatakan, maksud dan tujuan rakor ini adalah untuk merealisasikan program unggulan Pemerintah Kabupaten Sinjai dan mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dalam tata kelola pemerintahan.

    Sementara itu, Bupati ASA dalam sambutannya menyampaikan, pesatnya penggunaan teknologi dalam berbagai aspek khususnya di lingkup pemerintah, mendorong banyak kabupaten/kota di Indonesia menerapkan keterhubungan pemanfaatan teknologi berupa integrasi elemen-elemen untuk mendukung kesinambungan kehidupan berbasis teknologi informasi.

    “Program ini kalau di kota-kota disebut dengan smart city, kita di Sinjai menyebut smart village atau smart kampung, tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk mengintegrasikan seluruh elemen dalam sebuah sistem teknologi informasi. Harapannya mempermudah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan juga sebagai bentuk transparansi, efisiensi yang berkeadilan kepada seluruh masyarakat dalam melakukan pelayanan publik,” tuturnya.

    Lebih lanjut dikatakan, meskipun belum ada satu kesepahaman mengenai konsep tersebut, tetapi secara umum satu desa dapat dikatakan desa yang cerdas apabila desa tersebut secara inovatif menggunakan teknologi informasi untuk mencapai peningkatan kualitas hidup, efisiensi dan daya saing dalam segala aspek ekonomi, sosial lingkungan dan lain-lain.

    “Program ini sudah kita canangkan semenjak kami menjadi Bupati Sinjai dari tahun 2018 dan masuk juga menjadi salah satu program atau visi misi kami untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke tingkat desa desa, serta sebagai wadah untuk pengembangan potensi desa,” ujarnya.

    Bupati ASA berharap, semoga program smart kampung ini bisa diaplikasikan di seluruh desa/kelurahan di Sinjai terkhusus di tempat pelayan publik, sehingga akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts