spot_img
Thursday, April 25, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaTVRI Kupas Terkait Penyebaran Islam dan Sejarah Berdirinya Masjid Tua di Sinjai

    TVRI Kupas Terkait Penyebaran Islam dan Sejarah Berdirinya Masjid Tua di Sinjai

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sulawesi Selatan melakukan kegiatan syuting atau pengambilan gambar program jejak islam di Bumi Panrita Kitta, Sabtu (19/6/21).

    Proses pengambilan gambar dilakukan di beberapa tempat seperti di Masjid Al Mujahidin Desa Lamatti Riaja Bulupoddo, Masjid Nur Balangnipa, Masjid Islamic Center di Tanassang serta situs bersejarah Taman Purbakala Batu Pake Gojeng.

    Produser Pelaksana, Andi Irwan menyampaikan,, bahwa tujuan dari program acara jejak Islam TVRI adalah untuk mendokumentasikan dan menggali informasi penyebaran agama Islam di Sinjai dan sejarah berdirinya masjid tua yang ada sebagai bukti autentik penyebaran islam di masa lampau.

    “Selaku media penyiaran publik, kami ingin memperkenalkan kepada pemirsa TVRI seluruh indonesia bagaimana proses masuknya islam di Kabupaten Sinjai beserta bukti-bukti peninggalannya,“ kata Irwan di sela-sela pengambilan gambar di Masjid Al Mujahidin Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo.

    Lebih jauh, Irwan juga menjelaskan bahwa program jejak islam mendokumentasikan bukti-bukti budaya, autentik dan fisik berbagai peninggalan jejak-jejak penyebaran islam di seluruh Indonesia.

    Berdasarkan hasil liputan, ditemukan beberapa bukti peninggalan jejak islam di Sinjai salah satu contohnya makam Raja Lamatti XXXVI (ke-36) Andi Makkuraga Daeng Pagau atau Puatta Lamatti Matinrroe Ri Masiji’na di Masjid Al Mujahidin, masih adanya tangga di Masjid Nur yang konon sudah berusia ratusan tahun, atap masjid yang tetap mempertahankan bentuk keasliannya dan bukti lainnya.

    “Disetiap lokasi selain kami dokumentasikan bukti fisik, kami juga meminta statetment dari narasumber atau tokoh-tokoh yang mengetahui sejarah penyebaran islam dan berdirinya masjid tua yang ada di Sinjai,” jelasnya.

    Selain menggali informasi dari tokoh agama, pihaknya juga akan meminta tanggapan dari Pemkab Sinjai dalam mendukung syiar Islam Sinjai termasuk program dukungan kepada Pondok Pesantren dan Tempat Pendidikan Al Qur’an (TPA) sebagai penguatan materi terhadap pengembangan syiar islam di Sinjai.

    “Insya Allah selama tiga hari kita pengambilan gambar yang dimulai kemarin (Jum’at) di Masjid Nur Balangnipa, hari ini di Masjid Al Mujahidin dan Masjid Islamic Center dan besok (Minggu) pengambilan gambar Bapak Bupati Sinjai terkait bagaimana dukungan Pemda terhadap syiar islam, ” ujarnya.

    Rencananya program Jejak Islam edisi ini akan tayang di stasiun TVRI Nasional pada hari Jum’at tanggal 25 Juni 2021 pada pukul 05.00 wita pagi. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts