SINJAI – Selama tiga tahun program unggulan layanan kesehatan Public Safety Center (PSC) 119 yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah nahkoda Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pelayanan gawat darurat ini menggunakan sistem jemput langsung dari tempat kejadian. Dimana pasien mendapat tindakan pertama dari medis sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sinjai H. Mahyuddin mengatakan, meski pandemi Covid-19, program PSC 119 tetap memberikan layanan sebagaimana tugasnya, para tenaga kesehatan di seluruh puskesmas menerima telpon dari masyarakat yang ingin dilayani atau dirujuk ke Rumah sakit maupun ke Puskesmas.
“Selama 24 jam petugas kami standby di setiap Puskesmas dan siap menjemput pasien jika ada informasi masyarakat yang butuh pelayanan kegawat daruratan,” jelasnya, Jumat (11/6/21).
Pelayanan yang diberikan oleh program PSC 119 ini bukan hanya melayani di rumah pasien tetapi juga di tempat umum, bila terjadi kegawatan daruratan medis seperti, kasus-kasus kecelakaan.
Dari data Dinas Kesehatan, pelayanan PSC 119 Sinjai pada tahun 2020 lalu sebanyak 1.649 tindakan, jumlah ini terdiri dari pelayanan trauma kecelakaan lalu lintas 103 kasus, trauma non kecelakan lalu lintas ada 77 kasus dan pelayanan non trauma (gawat, penyakit jantung, Diabetes melitus dan penyakit lainnya) sebanyak 1.469 kasus.
Untuk tahun 2021 ini, hingga triwulan pertama (Januari-Maret) pelayan PSC telah melayani 385 kasus. Jumlah ini meliputi pelayanan trauma kecelakaan lalu lintas 19 kasus, trauma non kecelakaan 8 kasus dan pelayanan non trauma ada 358 kasus.
Menurut Kepala Dinkes Sinjai dr Emmy Kartahara Malik, keberadaan layanan PSC sangat membantu masyarakat dalam keadaan darurat.
“Sudah banyak masyarakat Sinjai merasakan dampak PSC karena layanan ini berfungsi selama 24 jam. Seperti, masyarakat bisa menggunakan jasa ambulans hanya dengan menghubungi nomor telpon yang disiapkan untuk merujuk ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat di wilayah pasien,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati ASA menuturkan bahwa kehadiran PSC 119 tidak lain untuk memberikan pelayanan cepat mengatasi berbagai situasi gawat darurat, mulai layanan yang ditimbulkan kecelakaan lalu lintas karena membutuhkan layanan cepat, maupun gawat darurat yang disebabkan kecelakaan lainnya, hingga bencana alam.
“Tujuan PSC 119 ini tak lain untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat, yang mana selama ini memang menjadi kendala utama dalam mengakses cepat untuk mendapatkan penanganan medis yang bersifat darurat” katanya.
Program ini merupakan salah satu program unggulan Pemkab Sinjai di bidang kesehatan yang tertuang dalam visi dan misi Pemkab Sinjai, selain program home care, home visit, rumah singgah dan gerai satu pintu. (Tim Website)
