SINJAI – Di era yang serba modern seperti saat ini, semua informasi sangat mudah diperoleh melalui media sosial (medsos) seperti Whatsapp, Facebook, Twitter, dan Instagram. Namun selaku pengguna media sosial agar lebih teliti dan bijak, agar terhindar dari berita bohong (hoax).
Olehnya itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai Tamzil Binawan, meminta kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Di zaman modern sekarang ini semua informasi dapat diakses lebih cepat dan lebih mudah melalui medsos, namun kita harus teliti dan berhati hati atas informasi tersebut, tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya” katanya.
Dirinya mengajak semua pihak agar lebih bijak dalam menggunakan medsos. Jangan terpancing dengan berita hoax yang belum tentu kebenarannya, kerena selain tidak jelas dapat merugikan masyarakat banyak.
Tamzil saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/5/21) berharap, apabila menerima suatu berita jangan langsung dicerna, namun terlebih dahulu mencari tahu apakah berita tersebut benar atau tidak.
“Jangankan masyarakat umum, dari kalangan pegawai pun biasanya bila ada suatu berita langsung di share ke lain. Jadi saya harapkan janganlah dilakukan itu, harus kita teliti dulu, kasian orang yang diberitakan tersebut, jadi intinya jangan ikut menshare sebelum berita itu betul-betul akurat” katanya.
Mantan Kabag Humas Setdakab Sinjai ini juga mengharapkan, agar pemberitaan yang disajikan melalui media massa yang ada agar berimbang dan bisa dipertanggungjawabkan, begitupun di Medsos.
Diskominfo terus memantau setiap berita yang ada dimasyarakat. “Jika ada berita yang dinilai perlu dilakukan konfirmasi, biasanya kami langsung menghubungi instansi atau orang yang bersangkutan,” tutupnya. (Tim Website)
