spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPemkab Sinjai Bahas Persiapan untuk Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 2021

    Pemkab Sinjai Bahas Persiapan untuk Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 2021

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai menyiapkan skema guna mencegah pemudik lantaran adanya kebijakan larangan mudik lebaran 2021.

    Hal tersebut dibahas dalam rapat persiapan pelaksanaan peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, di Ruang Kerjanya, Selasa siang (27/4/21).

    Rapat tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Polres dan Kodim 1424 Sinjai, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19, Budiaman serta beberapa instansi terkait lainnya.

    Wakil Bupati mengatakan bahwa peniadaan mudik ini merupakan tindak lanjut dari Adendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah, Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah yang diterbitkan Satgas Covid-19.

    Selain itu, adanya instruksi Mendagri nomor 9 tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM).

    “Hari ini kita rapat dengan mengundang semua instansi terkait tiada lain agar segera merapatkan barisan untuk menindaklanjuti instruksi tersebut,” jelasnya.

    Menurutnya, dari hasil rapat tersebut tegas akan diterapkan pelarangan mudik sehingga beberapa upaya segera dilakukan seperti pendirian posko disetiap poros perbatasan, mengaktifkan kembali posko PPKM di seluruh kecamatan, kelurahan dan desa serta menyiapkan ruang isolasi.

    Ia berharap, semua stakeholder secara terpadu menyusun skema untuk peniadaan mudik ini dan semua elemen masyarakat diminta memahami aturan ini demi keselamatan bersama.

    “Diharapkan semua pihak dan masyarakat maklum dan patuh akan hal ini yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang masih ada hingga kini,” tegasnya.(Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts