spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaWebinar Nasional, Bupati ASA Paparkan Potensi dan Strategi Pariwisata Saat Pandemi

    Webinar Nasional, Bupati ASA Paparkan Potensi dan Strategi Pariwisata Saat Pandemi

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) memaparkan potensi pariwisata di Kabupaten Sinjai dan strategi bangkit dari pandemi Covid-19 dalam sebuah webinar nasional, Rabu (7/04/21).

    Seminar daring yang bertema “Bangkitkan Ekonomi Melalui Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” ini digagas oleh media Radar Selatan yang merayakan HUT ke-13 dan Milad ke-3 KAHMI preneur dengan menghadirkan keynote speaker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno.

    Selain Bupati ASA juga menghadirkan beberapa narasumber perwakilan dari Gubernur Sulsel, Pemkab Bulukumba dan Ketua Masata Sulsel Hatta Alwi Hamu, Ketua HIPMI Sulsel A. Rahmat Manggabarani serta Content Creator Tumming dan Abu.

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati ASA menyampaikan, bahwa Kabupaten Sinjai memiliki obyek wisata yang lengkap mulai dari pantai hingga perbukitan sangat menawan dan tak diragukan lagi keindahannya.

    Apalagi banyak objek wisata yang terbilang alami dengan udaranya yang segar dan juga pemandangan yang menakjubkan sehingga Sinjai memiliki motto ‘Ayo ke Sinjai Beauty of Nature‘.

    Berapa obyek wisata prioritas yang kini dikembangkan oleh Pemkab Sinjai kata ASA diantaranya, Hutan Mangrove Tongke-Tongke, Pulau Larea-Rea, Air Terjun Kembar Batu Barae dan Taman Hutan Raya di Kecamatan Sinjai Borong.

    “Selama beberapa tahun terakhir ini kami menggelontorkan dana untuk menambah fasilitas dan prasarana penunjang yang ada di obyek wisata tersebut. Alhamdulillah meski kondisi new normal, jumlah pengunjung wisata di Sinjai tetap meningkat, hal ini terbukti PAD sektor wisata tahun lalu melampaui dari target,” kata Bupati ASA.

    Lebih lanjut dikatakan, bahwa perkembangan pariwisata di Sinjai telah menimbulkan dampak multiplier effect dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap melalui obyek wisata, pelaku UMKM semakin berkembang dan perekonomian masyarakat setempat juga berkembang.

    Khusus di masa adaptasi kebiasaan baru ini, lanjut ASA, Sinjai menerapkan skema protokol kesehatan dan menerapkannya secara ketat di sejumlah destinasi wisata sehingga tidak menimbulkan klaster baru dalam penularan Covid-19.

    “Melalui surat edaran Bupati, kita menerapkan skema penerapan protokol kesehatan bagi warga selama berada di obyek wisata termasuk pengurangan jam kunjungan obyek wisata. Alhamdulillah melalui strategi ini kunjungan wisata kembali menggeliat,” jelasnya.

    Selain itu, Pemkab Sinjai mendorong Pemerintah Desa untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayahnya masing-masing dan hal ini dibuktikan dengan banyaknya obyek wisata baru yang dikembangkan oleh Pemerintah desa.

    “Hingga saat ini sudah ada 11 desa yang kami dorong menjadi desa wisata. Hal ini sangat bagus karena akan menambah pendapatan desa dan ekonomi di desa semakin berkembang,” jelasnya.

    Terakhir, Bupati ASA juga memaparkan secara singkat ekonomi kreatif yang ada di Sinjai mulai dari berbagai hasil kerajinan tangan dari daun lontar, kerajinan kerang, kerajinan bambu, kayu pakis hingga produk unggulan seperti markisa dan Minuman Khas Sinjai (Minas). (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts