spot_img
Tuesday, April 23, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaTangkal Radikalisme, Kapolres Sinjai Imbau Warga Melalui Radio Suara Bersatu FM

    Tangkal Radikalisme, Kapolres Sinjai Imbau Warga Melalui Radio Suara Bersatu FM

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Bertempat di Studio Radio Suara Bersatu FM, Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan, kembali menyapa masyarakat melalui pendengar Radio Suara Bersatu dan menyampaikan beberapa himbauan Kamtibmas, Kamis pagi (01/4/21).

    Kegiatan tersebut dimanfaatkan Kapolres Sinjai untuk memberikan pesan Kamtibmas dan mengajak warga masyarakat Kabupaten Sinjai untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas di wilayah, salah satunya mengantisipasi paham radikal dan mencegah tindakan teroris.

    Kapolres Sinjai menyampaikan, kepada seluruh masyarakat Sinjai agar bersama-sama dengan Polri untuk menciptakan situasi yang aman, kondusif di wilayah Kabupaten Sinjai dan mengharapkan peran serta seluruh masyarakat.

    Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sinjai juga menyampaikan terkait kejadian aksi teror di Mabes Polri kemarin sore (31/3/21), olehnya itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar tetap tenang dan bersatu serta bersinergi menjaga keamanan.

    “Mari untuk bersama- sama mencegah paham radikalisme, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan, jangan sampai ada warga masyarakat yang terpapar paham radikalisme. Olehnya itu para ormas-ormas dan para tokoh masyarakat, tokoh agama untuk bersama-sama mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme di wilayahnya demi menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.

    Kapolres Sinjai menambahkan, bahwa dalam menyikapi dan menindaklanjuti paham radikalisme dan terorisme yang merupakan salah satu ancaman nyata yang dapat berimplikasi pada dinamika di suatu negara, serta dampaknya mampu menciptakan rasa tidak aman pada masyarakat luas.

    “Siapa saja dapat terpengaruh paham radikal dan intoleransi, tidak hanya golongan tertentu saja, melainkan pengaruh tersebut tidak memandang umur, pekerjaan dan status sosial,” pungkasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts