spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPemkab Sinjai Bentuk Tim Monitoring Distribusi Gas LPG 3 Kg

    Pemkab Sinjai Bentuk Tim Monitoring Distribusi Gas LPG 3 Kg

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Sinjai naik Rp2.500 berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 11/2021, tentang Pedoman Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquefied Petroleum Gas (LPG/elpiji) tabung tiga kilogram.

    Pelaksana Tugas Kadis Perindag dan ESDM Sinjai, Muh. Saleh mengungkapkan, bahwa HET gas elpiji 3 Kg di tingkat pangkalan dari harga Rp16 ribu menjadi Rp18.500. Harga ini berlaku per tanggal 1 April 2021.

    “Kenaikan HET ini terjadi di seluruh kabupaten/kota di Sulsel, sebelumnya harga di tingkat pangkalan itu 16 ribu rupiah, sekarang harganya naik menjadi 18.500 ribu rupiah dan harga ini berlaku mulai hari ini,” katanya saat menjadi narasumber dalam dialog khusus di Radio Suara Bersatu FM, Kamis siang (01/04/21).

    Saleh menjelaskan, kenaikan harga gas tabung melon tersebut dilakukan sebab adanya kenaikan biaya operasional. Di sisi lain, terjadi juga kenaikan pada upah minimum provinsi (UMP) dan disesuaikan dengan angka inflasi, kenaikan suku cadang kendaraan dan daya beli masyarakat.

    Menindaklanjuti hal tersebut Pemkab Sinjai telah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Sinjai Nomor 266 tahun 2021, tentang pembentukan tim monitoring dan evaluasi pendistribusian LPG 3 Kg.

    “Kita bentuk tim untuk melakukan pengendalian dan pengawasan ketersediaan LPG 3 Kg di Sinjai, termasuk memfasilitasi, verifikasi dan registrasi rumah tangga serta usaha mikro pengguna gas elpiji tersebut,” katanya.

    Mengenai pengawasan yang dilakukan oleh Disperindag Sinjai hanya sebatas pada agen dan pangkalan, jika terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Kami tiidak mengatur harga pada tingkat pedagang pengecer, namun diharapkan perbedaannya tidak terlalu tinggi dengan HET yang ada di pangkalan,” harapnya.

    Ia juga berharap, kesadaran masyarakat agar pengguna gas elpiji subsidi ini tepat sasaran dan hanya digunakan oleh masyarakat kecil kebawah. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts