spot_img
Friday, April 19, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaAnggota DPRD Wajo Studi Komparasi ke Hutan Mangrove Tongke-Tongke

    Anggota DPRD Wajo Studi Komparasi ke Hutan Mangrove Tongke-Tongke

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai menerima kunjungan studi banding atau komparasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Selasa (23/03/21).

    Kunjungan anggota DPRD Wajo diterima langsung oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, Kepala Disparbud Sinjai Drs. Yuhadi Samad bersama Kabid Pengembangan & Pemasaran, A. Dewi Angriani di Rumah Jabatan Wakil Bupati Sinjai.

    Usai diterima, rombongan Anggota DPRD Wajo bersama Kepala Disparbud Sinjai bertolak ke Hutan Mangrove Tongke-Tongke Kecamatan Sinjai Timur.

    Ditengah-tengah kunjungannya, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Wajo, Herman Arif mengatakan, studi komparasi ini bertujuan untuk berbagi informasi terkait pengembangan obyek wisata hutan mangrove, mengingat di Wajo juga memiliki hutan mangrove di Kecamatan Pitumpanua yang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata.

    “Tujuan kami kesini untuk sharing pengalaman dan pengelolaan serta pengembangan hutan mangrove, karena hutan mangrove tongke-tongke ini merupakan rekomendasi dari Dinas Budpar Provinsi Sulsel sebagai satu-satunya tujuan studi komparasi pengembangan destinasi hutan mangrove,” katanya.

    Menurutnya, disamping karena obyek wisata Hutan Mangrove Tongke-Tongke ini sudah dikenal karena kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait. Selain itu, pihaknya juga kagum upaya pemerintah setempat dalam melakukan promosi.

    “Dimana-mana kalau kami buka media sosial dan google kami pasti dapatkan informasi dan promosi tentang Hutan Mangrove ini. Untuk itu kami ingin sharing dan belajar kepada pemda Sinjai dalam hal ini Disparbud,” tuturnya.

    Sementara itu, Kadisparbud Sinjai Yuhadi Samad menceritakan awal keberadaan Hutan Mangrove Tongke-Tongke yang merupakan swadaya masyarakat yang dimotori oleh H. Taiyeb hingga menjadi destinasi unggulan/prioritas setelah dikelola oleh Pemerintah Daerah Sinjai melalui Disparbud.

    “Pembangunan Pariwisata di Sinjai mendapat perhatian serius Bupati Sinjai sehingga Sinjai saat ini dikenal sebagai salah satu daerah potensi wisata dengan jumlah kunjungan wisatawan yang makin bertambah tiap tahun dan menjadi referensi bagi daerah lain untuk sharing pengembangan pariwisata,” tandasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts