spot_img
Thursday, April 18, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaRencana Pembangunan di Pulau Sembilan, Anggota DPRD Sinjai Apresiasi Pemerintah Daerah

    Rencana Pembangunan di Pulau Sembilan, Anggota DPRD Sinjai Apresiasi Pemerintah Daerah

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI-Anggaran pembangunan yang digelontorkan pemerintah untuk Kecamatan Pulau Sembilan di tahun 2021 yang mencapai angka Rp70 miliar disambut baik oleh Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, Muzawwir.

    Menurut Anggota DPRD dari Partai Hanura ini, banyak anggaran yang dikucurkan umtuk pembangunan di Pulau Sembilan tidak lepas dari koordinasi dan komunikasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat.

    Khusus rencana pembangunan dermaga pelabuhan Kambuno yang anggarannya dari Pemerintah Pusat senilai Rp64 miliar, kata Muzawwir merupakan dermaga yang sejak lama dinantikan oleh warga setempat.

    “Apa yang dilakukan oleh Pemkab kami apresiasi. Dari 3 proposal yang diusulkan ke Pusat yaitu dermaga di Pulau Kambuno, dermaga di Pulau Burung Loe dan di Sinjai Timur, Alhamdulillah dermaga di Pulau Kambuno ini akhirnya yang bisa direalisasikan dengan alokasi anggaran mulai tahun ini hingga tiga tahun kedepan,” katanya saat Musrenbang Tingkat Kecamatan Pulau Sembilan, Jumat (05/03/21).

    Bukan hanya itu warga Pulau Sembilan juga mendapatkan bantuan dari Provinsi Sulsel berupa dua unit mesin press sampah, kemudian alat penyulingan air asing ke air tawar, serta berbagai program prioritas lainnya yang berasal dari program masing-masing OPD.

    Meski demikian, bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Sinjai dinilai masih kurang untuk warga Pulau Sembilan.

    “Sebenarnya dalam APBD Kabupaten, ada satu item pembangunan di Pulau Sembilan yaitu pelebaran rabat beton sepanjang 200 meter senilai Rp600 juta di jalan depan Puskesmas, sebab ini menjadi akses ketika ada pasien yang ingin dirujuk ke kota Sinjai, namun pada saat asistensi di Provinsi anggarannya dihapus karena ada pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU),” katanya.

    Olehnya itu, ia berharap kepada Pemkab Sinjai agar memasukkan kembali item ini pada APBD Perubahan Kabupaten Sinjai Tahun 2021.

    Sementara itu Muh. Wahyu Anggota DPRD Sinjai dari dapil I yang hadir dalam musrenbang tersebut berharap kepada Pemkab Sinjai, agar penganggaran pada tahun berikutnya tetap fokus untuk warga yang ada di Pulau Sembilan.(Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts