spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBerita67 Nakes di Puskesmas Panaikang Jalani Vaksinasi Tahap Kedua

    67 Nakes di Puskesmas Panaikang Jalani Vaksinasi Tahap Kedua

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) adalah melakukan vaksinasi Covid-19, sebagai upaya melindungi serta meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus corona.

    Langkah awal yang diambil oleh pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (Nakes) dengan pertimbangan karena para Nakes merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19, karena bersentuhan langsung dengan para pasien disetiap fasilitas kesehatan.

    Sebanyak 67 tenaga kesehatan di Puskesmas Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, mulai hari ini Senin (15/02/21) menerima suntikan vaksinasi Covid-19 yang kedua kalinya.

    Kepala Puskesmas Panaikang dr. Syamsul Bahri Akhas menjelaskan, bahwa jumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Panaikang sebanyak 98 orang, namun yang lolos skrining dan mendapatkan suntikan pertama pada awal Februari sebanyak 67 orang atau realisasinya mencapai 68 persen.

    “67 orang nakes mulai hari ini kembali akan mendapatkan suntikan kedua vaksinasi Covid-19. Untuk hari ini ada 10 nakes yang jadi sasaran dan akan dilaksanakan secara bertahap. Sama dengan suntikan pertama, tidak ada gejala berarti setelah menerima suntikan kedua ini,” ujarnya.

    Adapun 31 orang nakes yang tertunda mendapatkan suntikan pertama ini disebabkan karena menyusui dan pernah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, namun dengan juknis terbaru dari Kemenkes, ibu menyusui, penderita tekanan darah < 180/110mmHg dan penyintas Covid, minimal 3 bulan sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

    “Insya Allah dengan juknis yang baru, maka yang tertunda ini akan segera di skrining kembali untuk menerima vaksin tahap pertama,” jelasnya.

    Syamsul Bahri berpesan, agar masyarakat tidak takut divaksin covid-19 karena vaksin buatan sinovac itu sudah dijamin kehalalannya.

    Selain itu, ia meminta nakes yang baru saja menjalani vaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena vaksinasi bukan berarti bebas dari Covid-19.

    “Meskipun sudah menjalani vaksinasi bukan berarti mereka kembali beraktifitas secara normal akan tetapi mereka tetap harus menerapkan protokol kesehatan, minimal 3M,” imbuhnya.

    Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini serentak dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Sinjai, termasuk di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts