SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) mengenai perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sinjai tahun 2018-2023.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dab Kehutanan (DLHK) Sinjai Andi Ikbal dan diikuti seluruh pokja KLHS bertempat di Aula Pertemuan Bappeda Sinjai, Senin (8/02/21).
Dalam sambutannya Andi Ikbal menyampaikan, bahwa pelaksanaan KLHS ini berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 7 tahun 2018, dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“KLHS RPJMD adalah analisis sistematis, menyeluruh, dan partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke dalam dokumen Revisi RPJMD,” jelasnya.
Sementara itu, Tim Ahli Pendamping Penyusunan KLHS Kabupaten Sinjai Sri Hidayat menyampaikan, bahwa pelaksanaan FGD ini adalah untuk mengevaluasi, menapis kebijakan rencana pembangunan wilayah yang dilandaskan pada kebijakan pembangun dan lingkungan yang berkelanjutan (sustainable development).
Penyusunan KLHS RPJMD menurutnya merupakan naskah akademik KLHS RPJMD, yang memuat kajian secara ilmiah dengan maksud untuk memberikan arahan dan kebijakan pembangunan kedepan dengan mempertimbangkan kondisi, potensi, masalah dan isu-isu strategis yang memiliki pengaruh terhadap lingkungan sekitar.
“Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan KLHS RPJMD adalah identifikasi capaian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup sebelumnya, Identifikasi capaian target pembangunan berkelanjutan sebelumnya, melakukan analisa terhadap kondisi, potensi dan permasalahan pembangunan daerah, serta merumuskan isu-isu strategis KLHS dan indikator target pembangunan berkelanjutan,” terang Sri Hidayat yang juga Fungsional Perencana Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel.(Tim Website)
