spot_img
Friday, April 19, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaSukses Tekan Stunting di Tahun 2020, Pemkab Harap 2021 Semakin Baik

    Sukses Tekan Stunting di Tahun 2020, Pemkab Harap 2021 Semakin Baik

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bersama instasi terkait dalam menekan stunting di Bumi Panrita Kitta pada tahun 2020 lalu membuahkan hasil. Pasalnya, kerja keras dalam melakukan berbagai inovasi pecegahan stunting menempatkan posisinya mengalami penurunan diangka 0,23 persen.

    Walaupun penurunan prevalensi stunting hanya mencapai 0,23 persen dalam satu tahun. Hal ini disebabkan oleh menurunnya cakupan pelayanan kesehatan selama bulan Maret-Agustus 2020 di Sinjai yang disebabkan oleh penutupan dan pembatasan layana di posyandu serta sarana pelayanan kesehatan lainya akibat adanya pandemi Covid-19.

    Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, Mukhlis Isma mengungkap, menurunnya angka stunting di Kabupaten Sinjai tak lepas dari kinerja seluruh komponen terkait baik dari Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK, aparat Kecamatan, Kelurahan dan Desa, serta Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Sinjai.

    “Tahun 2020 ini kita berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Sinjai yang sebelumnya 8,21 persen menjadi 7,98 persen, artinya mengalami penurunan 0,23 persen,” kata Mukhlis saat ditemui usai membuka review kinerja tahunan aksi integritas stunting, Rabu (27/1/2021) di Aula Pertemuan Warung Nikmat.

    Memang lanjut dia, berbagai kegiatan intervensi stunting terintegrasi yang dilaksanakan oleh Pemkab Sinjai diantaranya program Masyarakat Desa Cegah Stunting (Madeceng) yakni program penyediaan PMT berbasis pangan lokal pada semua sasaran stunting, wasting dan bumil yang melibatkan pemerintah desa dan masyarakat.

    “Kita patut berbangga karena pelaksanaan aksi konvergensi stunting mulai aksi 1 hingga 4 yang telah dilaksanakan tahun lalu, mendapat apresiasi dari Pemprov Sulsel sebagai kabupaten peringkat kedua hasil penilaian kinerja,” tandasnya.

    Mukhlis berharap keberhasilan menurunkan angka stunting menjadi pelecut untuk terus melakukan inovasi di tahun 2021.

    Tentu yang ingin kita capai di tahun 2021 ini semakin baik dibandingkan tahun 2020, karena kita mencapai penurunan 0,23 persen meski tahun sebelumya kita bekerja di tengah pandemi Covid-19,” harapnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts