SINJAI – Tarif angkutan perintis Perum Damri melalui jalur Sinjai-Makassar yang di launching sejak tahun 2017 lalu, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tak berubah.
Kepala Seksi Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sinjai, Khaedir Azis mengatakan, saat ini pihak perum damri membuka layanan Makassar via Camba dan Malino, yang dulunya cuman satu trayek yaitu, via Camba. Namun, kata dia, tarifnya tetap sama.
“Tarifnya masih sama untuk masing-masing rute, baik via camba dan malino. Masih Rp50/penumpang,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (19/1/2021).
Damri yang merupakan moda transportasi yang mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dilengkapi fasilitas ac.
Namun karena pandemi Covid-19, pihak perum damri membatasi penumpang.
“Untuk sekarang data yang masuk ke kita, biasanya penumpangnya itu 60-70%, apalagi sekarang masa pandemi dari pihak damri membatasi,” katanya.
Khaedir menambahkan, untuk jam operasionalnya juga masih sama untuk via Makassar-Sinjai berangkatnya pukul 08.00 pagi. Sementara Sinjai-Makassar pukul 14.00 Wita.
“Untuk jumlahnya masih dua unit, dua rute (via malino dan via camba) jadi masing-masing rute 1 unit,” tandasnya.
Dia berharap, bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan baik via Sinjai-Makassar maupun sebaliknya untuk menggunakan layanan angkutan umum yang legal, aman dan nyaman. (Tim Website)
