SINJAI – Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil bagi satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sinjai berlangsung sejak Senin 7 hingga 14 Desember 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai Andi Jefrianto Asapa mengemukakan, penilaian akhir semester kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab dilaksanakan dimasa pandemi Covid-19. Sehingga dalam pelaksanaannya diterapkan dua model yakni, model daring (online) dan luring (tatap muka).
“Untuk luring, dilakukan secara bervariasi tergantung kesepakatan dari orang tua siswa dengan pihak sekolah. Masing-masing rumah siswa didatangi oleh wali kelas atau guru,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (8/12/2020).
Selain itu, ada juga sekolah yang menerapkan dengan mengumpulkan dua hingga tiga orang siswa pada suatu tempat. Tetapi hal itu, kata Jefrianto, tidak boleh melebihi dari tiga orang siswa dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Selama luring, wajib bagi guru untuk mengantarkan soal-soal ke siswanya. Kemudian hasil pekerjaan siswa tersebut juga akan dijemput pada besok harinya pada saat diantarkan soal berikutnya lagi, demikian juga pada hari berikutnya,” ujarnya.
Selama pelaksanaan penilaian akhir semester berlangsung Jefrianto berharap, kepada guru untuk tetap konsisten dengan aturan yang telah diterapkan dimana semua mewajibkan untuk menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
“Kami juga berharap selama berlangsungnya penilaian tersebut, orang tua siswa mampu mempersiapkan anak-anaknya untuk mengikuti semua rangkaian penilaian akhir semester, sebab bagaimana pun juga kesuksesan dan keberhasilan anak-anak kita dalam memperoleh nilai yang terbaik itu tidak terlepas dari peranan para orang tua,” tandasnya. (Tim Website)
