spot_img
Thursday, March 28, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaMenjanjikan, Bupati ASA Dorong Petani Kembangkan Komoditi Bawang Putih

    Menjanjikan, Bupati ASA Dorong Petani Kembangkan Komoditi Bawang Putih

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Komoditi bawang putih merupakan salah satu jenis bahan pokok yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten Sinjai. Selain memberikan dampak yang positif untuk kesejahteraan petani (masyarakat), bawang putih juga merupakan bahan pokok yang diperlukan sehari-hari.

    Olehnya itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mendorong petani di Bumi Panrita Kitta, menjadikan bawang putih sebagai komoditas unggulan baru, sehingga daerah ini dapat menjadi sentra produksi bawang putih di Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia.

    Apalagi, salah satu daerah yang berhasil membudidayakan bawang putih saat ini adalah Kecamatan Sinjai Barat. Upaya dalam mendorong petani meningkatkan
    komoditas bawang putih tersebut, ditunjang perhatian Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan menyiapkan bantuan bibit.

    Bupati ASA mengemukakan, pada tahun ini Kabupaten Sinjai mendapat bantuan bibit untuk 25 hektar lahan. Itu, membuktikan bahwa tanah di Kabupaten Sinjai khususnya di Kecamatan Sinjai Barat sangat cocok untuk komoditas bawang putih.

    “Kami melihat hasil dari pertanian bawang putih pada tahun ini dianggap berhasil. Bahkan sejumlah petani sudah melakukan panen perdana. Dari kualitasnya juga cukup bagus, sudah sekitar 60 persen, kemudian per hektarnya sudah menembus angka kurang lebih sekitar 6 ton,” kata Bupati ASA usai melihat langsung hasil panen bawang putih di Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Jumat sore (4/12/2020).

    Komoditas yang menjanjikan itu, membuat Alumnus Monash University Melbouene Australia ini optimistis dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian yang muaranya pada kesejahteraan masyarakat petani.

    Sebab, kata ASA bawang putih juga merupakan salah satu komoditas inflasi karena barangnya masih di impor ke luar negeri dan tidak semua daerah bisa menghasilkan bawang putih.

    “Untuk itu kami terus mendorong petani untuk menangkap peluang ini, serta memanfaatkan hasil panen bukan cuman untuk dijual tetapi kita punya harapan bisa dijadikan bibit,” ujar ASA.

    Demikian ASA berharap, keberhasilan ini terus dilirik oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bahwa Kabupaten Sinjai memiliki segudang potensi, salah satunya bawang putih. Karena saat ini Pemkab terus mendorong pengembangan bawang putih.

    “Mudah-mudahan kita mendapat bantuan yang lebih banyak lagi. Insya Allah tahun depan Sinjai akan mendapat bantuan bibit untuk 100 hektar,” tandas ASA.

    Sementara itu, salah seorang Kelompok Tani Mitra Holti, Sakir mengaku bersyukur berkat binaan pemerintah dalam hal ini penyuluh, sehingga lahan 1 hektar yang ditanami bawang putih berhasil dipanen dengan hasil yang memuaskan.

    “Alhamdulillah berkat binaan pemerintah dan penyuluh kami berhasil melakukan panen diumur 101 hari,” ucapnya menambahkan, bahwa pada tahun mendatang, pihaknya menargetkan dan membutuhkan 5 hektar lahan untuk komoditas bawang putih.

    Karenanya, Basir berharap keberhasilan ini dapat menjadi perhatian dari pemerintah dalam hal membantu melakukan pemasaran.

    “Dibantu pemasaran, misalnya kalau sudah panen bagaimana agar bisa melakukan pemasaran karena biasanya kita terkendala di pasaran,” harapnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts