spot_img
Thursday, March 28, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaDesa Lappacinrana Tuntaskan Penyaluran BLT Tahap III Gelombang Ketiga

    Desa Lappacinrana Tuntaskan Penyaluran BLT Tahap III Gelombang Ketiga

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI –Tanggung jawab atau perhatian pemerintah Desa Lappacinrana, Kecamatan Bulupoddo berupa penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada warga selesai atau telah direalisasikan 100 %.

    Sebanyak 47 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kategori terdampak Covid-19 untuk dua dusun, kembali menerima BLT-DD gelombang ketiga, tahap III atau periode bulan Desember 2020 yang berlangsung di Aula Kantor Desa Lappacinrana, Kamis (3/12/20)

    Pembagian bantuan yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Bulupoddo, pendamping desa, BPD, perwakilan dari Polsek Bulupoddo dan Babinsa.

    Kepala Desa Lappacinrana, Mulyanto mengatakan berdasarkan hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebelumnya masyarakat atau KPM yang masih masuk catatan atau kategori penerima BLT-DD untuk dusun Mattirowalie sebanyak 22 KPM dan dusun Mattiro Tangka sebanyak 25 KPM dengan total 47 penerima manfaat.

    “Untuk gelombang pertama penerima manfaat ada 44 KK dengan jumlah dana yag disalurkan Rp79.200.000, gelombng kedua meningkat menjadi , 49 KK dengan jumlah uang Rp44.100.000 dan gelombang III ada 47 KK dengan jumlah uang Rp42.300.000. Jadi total dana BLT yg telah disalurkan sampai Desember atau gelombang III sebesar Rp 165.600.000,” urainya.

    Dengan direalisasikannya bantuan itu, maka tanggung jawab pemerintahan desa telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dan ditetapkan oleh pemerintah. 

    “Satu harapan dan doa bersama. Segera ditemukannya solusi dalam mengatasi atau melawan virus yang sudah hamplr sembilan bulan terjadi dan menjadi masalah oleh seluruh dunia,” harapanya.

    Mulyanto juga berpesan agar bantuan sebesar Rp300 ribu ini betul-betul digunakan dengan baik. Seperti dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan dan kebutuhan pokok lainnya.

    “Saya minta warga penerima bantuan dapat menggunakan bantuan tersebut untuk kebutuhan mendesak dan tak kalah pentingnya tetap menjaga imun serta mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) karena hingga saat ini kita masih dalam kondisi pandemi,” tandasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts