SINJAI – Tidak hanya perusahaan besar, para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga sangat merasakan imbas negatif dari pandemi Covid-19.
Namun apapun yang terjadi, optimisme harus tetap ada karena Allah selalu menjanjikan, bahwa selalu ada hikmah dibalik suatu musibah.
Dalam konteks Covid-19 yang mengharuskan pemerintah membuat sejumlah pembatasan, pasar digital menjadi solusi terbaik sekaligus tantangan yang harus ditaklukkan para pelaku UMKM.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai Irwan Suaib, dalam webinar yang digagas oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Kementerian Kominfo RI, bekerjasama dengan Pemkab Sinjai, Rabu (18/11/20).
Menurut Irwan, dimasa pandemi Covid-19 ini Pemerintah Daerah mendorong para pelaku UMKM di Sinjai untuk memasarkan dan mempromosikan produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan platform online.
“Sekarang ini berbagai jenis pemasaran online yang telah disiapkan mulai dari saluran website, penawaran produk melalui media email hingga yang paling trend saat ini melalui media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan sejenisnya,” katanya.
Melalui cara ini dinilai paling efektif dilakukan di era adaptasi kebiasaan baru, apalagi kencederungan para konsumen saat ini yang memilih cara praktis dalam berbelanja melalui online dibanding berinteraksi secara fisik.
Untuk itu Pemerintah Daerah hadir ditengah masyarakat khususnya para pelaku UMKM, agar bisa memanfaatkan pemasaran secara digital dalam memasarkan produknya.
“Kami di Diskominfo kerap melaksanakan pelatihan pemasaran berbasis online dan tentunya kami juga siap memberikan bimbingan teknis dan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk dilatih bagaimana memasarkan produknya dengan menggunakan medsos, website dan saluran pemasaran online,” jelasnya. (Tim Website)
