spot_img
Tuesday, April 16, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaSekolah Siaga Kependudukan Mulai Dirintis di Sinjai

    Sekolah Siaga Kependudukan Mulai Dirintis di Sinjai

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Sekolah di Kabupaten Sinjai mulai menerapkan Sekolah Siaga Kependudukan. Hal ini ditandai dengan kegiatan launching dan sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMP Negeri 15 Sinjai, Senin (19/10/20).

    Dijadikannya SMPN 15 Sinjai sebagai SSK ini sebagai salah satu bentuk kerjasama untuk mendukung dan mensukseskan program pembangunan yang berwawasan kependudukan dengan tujuan terwujudnya peningkatan kompetensi dan kapasitas wawasan kependudukan dan keluarga berencana serta pembangunan keluarga bagi pendidik, peserta didik dan tenaga pendidikan.

    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai Andi Jefrianto Asapa menyampaikan, bahwa sekolah siaga kependudukan ini sangat perlu dilakukan guna menyikapi berbagai dampak kependudukan.

    “Dengan mengintegrasikan materi ke dalam kurikulum pendidikan, diharapkan peserta didik dapat lebih memahami mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kependudukan, di antaranya, pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja, pendewasaan usia nikah, peningkatan kualitas penduduk usia produktif, serta dinamika penduduk,” jelasnya.

    Andi Jefrianto menilai pencanangan sebagai upaya membentuk generasi berencana agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan.

    Sementara itu Pelaksana Tugas Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sinjai Haerani Dahlan, menjelaskan, sekolah siaga kependudukan adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependidikan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran. Di dalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai sumber belajar dan pengayaan materi bagi peserta didik.

    “Kita berharap sekolah siaga kependudukan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pentingnya pertimbangan kependudukan dalam kehidupan berkeluarga,” ujarnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts