SINJAI – Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan kepada masyarakat yang pekerjaannya berdampak akibat penyebaran wabah virus corona, disalurkan per bulan untuk pemenuhan kebutuhan pokok keluarga.
Jika penerima tidak mengambil dalam rentang waktu tertentu, maka dana tersebut segera hangus dan dikembalikan ke kas negara.
“Karena sistem dan jenis penyaluran bantuannya per bulan dan tidak bisa dirapel, maka jika penerima manfaat tidak mengambilnya pada bulan berjalan, jatah BST bulan tersebut langsung hangus. Uangnya dikembalikan ke kas negara,” kata Kepala Kantor Pos Cabang Sinjai H. Hamzah, saat ditemui di Kantornya, Jumat (16/10/20).
Saat ini banyak penerima manfaat belum mengambil jatah penyaluran BST tahap VII dan berdasarkan jadwal, hari ini merupakan hari terakhir Penyaluran BST untuk tahap VII di Kabupaten Sinjai.
“Total penerima BST 6.200 orang, hari ini terakhir untuk Kelurahan Balangnipa dan Bongki. Kecamatan lainnya sudah tuntas,” ujarnya.
Meski demikian warga yang tidak sempat datang sesuai jadwal yang ditentukan, pihaknya masih memberi kesempatan untuk mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos Sinjai.
“Uangnya tetap kita siapkan dan sepanjang undangan panggilan itu masih bisa kami scan, kita bayarkan tetapi biasanya sekitar beberapa hari dari jadwal yang ditetapkan belum diambil, barcode yang ada di undangan sudah diblokir oleh Pemerintah Pusat sehingga itu tidak bisa kita bayarkan,” tuturnya.
Olehnya itu ia mengajak kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima BST dan menerima undangan panggilan agar segera mencairkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
“Kami harap kepada Pemerintah Kelurahan/Desa untuk mengimbau warganya agar segera mengambil bantuan tersebut sesuai jadwal sebelum diblokir oleh Pemerintah Pusat,” tambahnya. (Tim Website)
