SINJAI – Tidak hanya peningkatan ruas jalan yang saat ini menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Sinjai. Namun dalam dua tahun Pemerintahan Bupati Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong juga memberikan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur jembatan.
Dari enam jembatan yang menjadi target tahun ini, kini dalam tahap pekerjaan. Salah satunya, pembangunan yang ada Dusun Bulu Lohe dan Dusun Jira, Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah.
Pembangunan jembatan yang ada diwilayah tersebut, memang sudah lama dinantikan masyarakat. Apalagi, menjadi akses utama transportasi bagi warga untuk mengangkut hasil bumi mereka.
Dengan begitu, masyarakat setempat mengaku sangat bersyukur, lantaran jembatan yang juga menjadi alternatif sebagian warga dari Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Tengah tidak lama lagi akan rampung dikerjakan.
Ungkapan senang dan syukur itu disampaikan Muh. Dahlan salah seorang warga yang ditemui Kamis sore (8/10/2020). Dia menceritakan, saat sebelum dikerja oleh Pemkab Sinjai, jembatan yang ada di wiliyahnya hanya swadaya masyarakat.
Namun, saat banjir datang jembatan itu kemudian rusak. Sehingga warga yang berkendaraaan takut untuk melintas.
“Ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai karena telah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan jembatan sungai Laboro ini,” ucap Dahlan.
Kalau belum dikerja, masyarakat juga sangat kusilatan mengangkut hasil bumi yang mayoritas cengkeh, kopi, coklat, dan lada.
“Masyarakat kesulitan mengangkut hasil bumi, tetapi dengan adanya pekerjaan jembatan saat ini, tentu masyarakat nantinya sudah tidak lagi kesulitan,” kata Dahlan.
Diketahui, pembangunan jembatan dalam enam paket tersebut, diantaranya paket 1 jembatan ruas Pakkita-Kalamisu penghubung Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan dan Desa Salohe Kecamatan Sinjai Timur, yang progresnya 25,14 persen.
Paket 2 jembatan ruas Sungai Laboro, Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, panjang 10 meter, dengan anggaran Rp604 juta lebih. Realisasi fisik mencapai 14,38 persen.
Paket 3 Jembatan sepanjang 45 meter, ruas Batu Leppa, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat. Realisasi fisik pembangunan jembatan dengan anggaran Rp9, 07 miliar lebih ini mencapai 7,43 persen.
Paket 4, jembatan ruas Barukang IV. Panjang 12,20 meter dengan nilai Rp1,42 miliar lebih yang kini progresnya juga di angka 70,26 persen.
Paket 5, panjang jembatan 12,20 meter, ruas Barukang III di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Anggaran pembangunannya sebesar Rp1,4 Miliar.
Selanjutnya jembatan ruas Jalan Sunu 1 Kelurahan Lappa (paket 6), dengan nilai Rp411 juta lebih. Panjang 5 meter. Realisasi fisiknya 46,970 persen.
Total anggaran yang digunakan dalam pembangunan jembatan ini Rp10,6 miliar lebih dengan panjang 45 meter dan lebar 5 Meter. (Tim Website)
