spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPengelola Wisata di Sinjai Dibekali Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata

    Pengelola Wisata di Sinjai Dibekali Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk membangkitkan geliat pariwisata di Bumi Panrita Kitta di tengah pandemi Covid-19.

    Salah satunya dengan mengadakan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

    Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Sinjai, dan diikuti oleh para pengelola serta petugas destinasi wisata yang ada di Sinjai baik obyek wisata desa maupun kabupaten.

    Kadisparbud Sinjai, Haerani Dahlan, mengatakan, bahwa pelatihan ini diberikan agar semua pengelola obyek wisata paham tata cara mengelola obyek wisata yang baik.

    Contohnya, memberikan pelayanan yang prima sehingga wisatawan nyaman dengan obyek wisata yang dikunjunginya.

    Yang tak kalah penting kata Haerani adalah bagaimana agar obyek wisata yang dikunjungi wisatawan selalu dirindukan untuk didatangi kembali.

    “Kita punya Sapta Pesona, jadi bagaimana pengelola bisa memahami pelayanan prima, supaya destinasi itu selalu dirindukan untuk didatangi kembali, sampai bisa memberikan kenangan indah kepada wisatawan”, kata Haerani usai membuka pelatihan tersebut, Kamis (08/10/20).

    Mantan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Aparatur (BKPSDMA) Sinjai itu berharap, melalui kegiatan ini, pariwisata di Kabupaten Sinjai terus berkembang, tidak hanya obyek wisata prioritas kabupaten tapi juga obyek-obyek wisata yang ada di desa.

    “Kita berharap pariwisata Sinjai ini terus berkembang bukan cuma obyek wisata yang menjadi prioritas kabupaten, tapi yang terutama adalah saya berharap desa yang punya obyek wisata menarik bisa terus dikembangkan menjadi desa wisata,” tandas Haerani.

    Di sebutkan bahwa pelatihan tata kelola destinasi pariwisata ini dibagi menjadi dua gelombang masing peserta dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 45 orang.

    Sedang narasumber yang dilibatkan pada pelatihan ini merupakan Direktur Poltek Pariwisata Makassar, serta pegiat pariwisata di Sulsel.

    “Jadi ada dua gelombang, hari ini sampai 10 Oktober 2020 sebanyak 22 orang dan 12-14 Oktober mendatang sebanyak 23 peserta,” jelasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts