SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian terus melakukan inovasi di sektor pelayanan publik. Salah satunya dengan memanfaatkan platform digital.
Berbagai aplikasi layanan publik, dikelola khususnya yang berkaitan dengan pembangunan dalam meningkatkan kualitas aparatur, dan tata kelola pemerintahan, serta mendorong partisipasi publik dalam pembangunan.
Hal itu juga sejalan dengan Visi Misi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam memodernisasi layanan publik, dalam penjabaran konsep layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan tata kelola Pemerintah berbasis elektornik (e-government).
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Muhammad Takdir mengatakan, saat ini pihaknya mengelola empat aplikasi layanan publik.
Pertama aplikasi PPID. Kata Takdir, melalui aplikasi tersebut masyarakat dapat mengakses informasi yang diinginkan sesuai Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik. Ini juga dapat diakses melalui, ppid.sinjaikab.go.id.
“Dengan adanya Apikasi PPID ini akan lebih memudahkan kedua belah pihak baik itu OPD maupun masyarakat dalam perolehan informasi atau data tanpa harus bertatap muka melainkan secara online sesuai dengan Undang-Undang dan ketentuan yang berlaku terkait pemberian informasi,” ujar Takdir, Sabtu malam (16/8/20).
Kedua, Lapor Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) dari Pusat. Lapor SP4N ini telah terhubung dengan Kementerian/Lembaga di Pemerintah Pusat dan juga dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah dalam mengelola aspirasi dan pengaduan masyarakat.
Kemudian, Baruga Sulsel. Aplikasi pengaduan ini dikelola oleh Pemprov yang terintegrasi dengan Pemerintah Daerah.
Selanjutnya aplikasi, Sipakainge. Aplikasi pengaduan di Kabupaten Sinjai, khusus masalah sampah dan lampu jalan untuk mendapatkan respon lebih cepat dari OPD pelaksana. Aplikasi ini dapat diakses melalui https://www.sinjaikab.go.id/v4/pengaduan-masyarakat/
“Semua aplikasi diatas bisa diunduh juga di PlayStore,” tandas Takdir. (Tim Website)
