SINJAI, – Pemerintah Kabupaten Sinjai memberi apresiasi dan dukungan penuh terhadap Diklat pengolahan ikan angkatan VIII tahun 2020 yang digelar Balai Diklat Industri (BDI) Makassar di Sentra IKM Pengolahan Hasil Perikanan, Lappa.
Pernyataan ini disampaikan langsung Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) saat mengikuti pembukaan Diklat dalam sambungan Vidcon, Selasa (4/8/2020)
Menurut Bupati ASA, langkah kerjasama antara Pemkab Sinjai melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sinjai dan BDI Makassar patut untuk diapresiasi.
Pasalnya, dengan kekayaan hasil perikanan Sinjai yang melimpah, sangat cocok untuk dimanfaatkan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di bidang IKM.
Hal itu karena Sinjai adalah salah satu daerah yang memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup besar.
Untuk tahun 2019 saja, kata Bupati ASA, total produksi ikan di Sinjai jika dirupiahkan mencapai Rp580 miliar lebih dengan produksi total 35 ribu ton dalam setahun. Sedang hasil perikanan budidaya Rp58,9 Miliar atau 43 ton.
Selain memanfaatkan potensi hasil perikanan, yang tidak kalah penting dari sasaran Diklat ini menurut Bupati ASA adalah peningkatan Sumber daya manusia (SDM) yang sejalan dengan Visi misi Pemkab Sinjai.
“Saya selaku Bupati menyambut baik dan memberi dukungan terhadap Diklat ini karena mempunyai arti yang sangat penting sebagai upaya peningkatan SDM sekaligus sebagai bahan promosi dan sosialisasi terhadap produk lokal Sinjai yang berbahan ikan”, kata ASA.
Termasuk, kata ASA visi misi Pemkab Sinjai yang menargetkan 1.000 wirausaha baru dalam 5 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong.
“Mudah-mudahan bisa bekerjasama dengan baik agar kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan untuk melahirkan wirausaha baru di Bumi Panrita Kitta”, harapnya.
Sekadar diketahui, Diklat pengolahan ikan BDI Makassar di UPTD Sentra IKM Pengolahan Ikan Lappa yang berlangsung hingga 10 Agustus 2020 mendatang, diikuti sedikitnya 50 orang peserta.
Mereka terdiri dari calon wirausaha baru dan calon tenaga kerja utusan dari beberapa IKM yang ada di Sinjai. (Tim Website)
