spot_img
Friday, April 19, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPerdana, BPP Sinjai Utara Panen Padi di Tengah Covid-19

    Perdana, BPP Sinjai Utara Panen Padi di Tengah Covid-19

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan Sinjai Utara melaksanakan panen perdana padi varietas mekongga di halaman Kantor BPP Sinjai Utara Kelurahan Bongki, Selasa (14/7/20).

    Panen ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPH) Kabupaten Sinjai Hj. Marwatiah, Ketua Kostra Tani Sinjai Utara Hj. Hariyani Rasyid, Kapolsek Sinjai Utara AKP Abd. Haris, para Penyuluh dan sejumlah kelompok tani.

    Koordinator BPP Sinjai Utara Hj. Mardiana mengatakan bahwa luas tanam padi yang dilakukan panen ini seluas satu hektar dengan menggunakan olah tanam padi jajar legowo.

    “Ini merupakan kegiatan sekolah lapang yang merupakan perwakilan dari beberapa kelompok tani yang ada di Sinjai Utara. Disini mereka belajar mulai melakukan pengamatan, cara pengendalian hama hingga pasca panen, ” katanya.

    Mardiana menambahkan bahwa pada bulan juni lalu kendala yang dihadapi adalah serangan hama penggerek batang dan hama tikus yang menyerang tanaman padi namun dengan pengendalian yang cepat sehingga hal tersebut bisa diatasi.

    Sementara itu Kepala Dinas TPHP Sinjai Hj. Marwatiah menyampaikan bahwa panen perdana ini penting dilaksanakan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sinjai.

    “Alhamdulillah dari hasil panen hari ini untuk padi varietas mekongga provitas yang dihasilkan mencapai 7,3 ton per hektar. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya pada kisaran 5 sampai 6 ton per hektar, ” katanya.

    Lebih lanjut Marwatiah mengatakan luas tanam khusus di Kecamatan Sinjai Utara sekitar 1.033 hektar dan jika seluruh lahan yang ada mencapai provitas tersebut maka akan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sinjai.

    Dalam panen perdana tersebut para penyuluh pertanian maupun petani tetap menerapkan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker dan menjaga jarak. (AaN Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts