spot_img
Friday, April 26, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaKe Sinjai, DPRD Wajo Sharing Pengawasan Anggaran Covid-19

    Ke Sinjai, DPRD Wajo Sharing Pengawasan Anggaran Covid-19

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai menerima rombongan kunjungan kerja Ketua dan anggota Komisi I DPRD Wajo, Senin (13/7/2020)

    Rombongan diterima di Ruang Rapat DPRD Sinjai oleh Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal, Ketua Komisi I DPRD Sinjai Jamaluddin, Muh Wahyu dan Muzawwir.

    Ketua Komisi 1 DPRD Wajo, H. Ambo Mappasessu mengatakan, bahwa kunjungan kerja yang dilakukan ini untuk mendapatkan petunjuk teknis terkait pengawasan dari refocousing anggaran akibat Covid-19 oleh DPRD Sinjai.

    “Jadi ini supaya kita sharing informasi, makanya kami dari Wajo memandang perlu adanya perbandingan dari pengawasan dari teman-teman DPRD Sinjai”, katanya saat ditemui.

    Alasan memilih Sinjai, kata Ambo Mappasessu karena Kabupaten Sinjai salah satu daerah di Sulsel yang cepat dalam hal penanganan Covid-19.

    Apalagi dengan Status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 di Sulsel.

    “Pada dasarnya ini Study Comparative, apa yang dilaksanakan Pemkab Sinjai dalam pengawasan DPRD bisa kami serap. Mudah-mudahan apa yang kita dapatkan hari ini bisa juga dilaksanakan di Wajo”, jelasnya.

    Sementara itu, Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal menjelaskan, bahwa pengawasan yang dilakukan pihak DPRD terhadap anggaran penanganan Covid-19 tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan di Kabupaten/Kota lainnya.

    Hanya saja yang ditekankan DPRD Sinjai dalam pengawasan anggaran penanganan Covid-19 tersebut adalah mendorong Pemkab Sinjai agar menggunakan anggaran sebaik mungkin dan tepat sasaran.

    Tentu hal itu juga dibarengi dengan pendampingan dari aparat penegak hukum (APH) seperti BPKP, Kejaksaan, Kepolisian serta inspektorat. Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

    “Kita di Sinjai tetap mengacu pada hasil konsultasi BPKP. Kalau rekomendasi BPKP katakan laksanakan ya dilaksanakan kalau tidak bisa maka kita tidak laksanakan. Intinya ikuti rekomendasi”, jelasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts