spot_img
Thursday, March 28, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaJual Beli Ternak Via Online, Pemkab Sinjai Siapkan Aplikasi LA SAPI

    Jual Beli Ternak Via Online, Pemkab Sinjai Siapkan Aplikasi LA SAPI

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Membeli hewan kurban secara daring alias online tampaknya bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berkurban di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

    Hal inilah yang sekarang dikembangkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai melalui program LA SAPI (Layanan seluler peternakan terintegrasi).

    Aplikasi LA SAPI yang sebelumnya menggunakan SMS broadcast kini telah dikembangkan dengan berbasis android yang aplikasinya sudah bisa didownload melalui play store.

    Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Disnak Keswan Sinjai drh. Mappamancu saat ditemui, Kamis (2/7/20) mengatakan bahwa aplikasi ini memudahkan bagi para pedagang maupun pembeli sapi dalam bertransaksi tanpa tatap muka.

    “Ini merupakan cara yang tepat untuk meminimalisir potensi atau risiko infeksi Covid-19 akibat mobilitas manusia dalam proses jual beli hewan kurban saat ini,” katanya.

    Hal ini juga sesuai Surat edaran dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terkait pelaksanaan kegiatan kurban.

    Surat edaran tersebut berisi tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Non-alam Corona Virus Disease (COVID-19). Salah satunya berisi mengenai aturan penjualan hewan kurban.  

    “Jadi dalam aplikasi ini peternak bisa memanfaatkannya dimana sapi ataupun hewan lainnya yang mau dijual mencantumkan berat, harga, gambar, nama dan nomor HP pemilik hewan sehingga pembeli dengan mudah bisa mengetahui kondisi hewan yang akan dibelinya. Aplikasi ini juga didalamnya ada layanan penyuluhan dan konsultasi kesehatan hewan dengan dokter hewan. Kita bisa langsung berkomunikasi via zoom tanpa perlu mendownload aplikasi zoom, “bebernya.

    Meski demikian, inovasi pelayanan kepada peternak melalui short message service (SMS) broadcast yang diinisiasi dirinya sejak tahun 2017 lalu tetap digunakan.

    “Layanan melalui SMS tetap kami gunakan mengingat peternak kita sebagian besar belum memahami penggunaan IT. Tapi layanan LASAPI berbasis android ini setidaknya penjualan ternak yang ada tidak hanya dikenal di Sinjai tapi juga di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

    Aplikasi La SAPI merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Sinjai melalui Disnak Keswan Sinjai dengan Australia Global Alumni yang diadministrasikan oleh Australia Awards in Indonesia.

    Mappamancu menambahkan masyarakat masih dapat berjualan secara konvensional atau tatap muka. Namun masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 saat berjualan hewan ternak. (AaN Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts