spot_img
Tuesday, March 19, 2024
More
    spot_img
    HomeArtikelUlasanSiaran Pers No. 75/HM/KOMINFO/06/2020 Tentang Akselerasi Kerja Sama Global Kominfo Menuju Adaptasi...

    Siaran Pers No. 75/HM/KOMINFO/06/2020 Tentang Akselerasi Kerja Sama Global Kominfo Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan hari ini Pemerintah membahas kerja sama global untuk menuju adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman Covid-19.

    “Pada hari ini telah berlangsung tiga agenda penguatan kerja sama global Kementerian Kominfo. Ketiganya berkaitan dengan hal-hal krusial dalam isu komunikasi dan informatika, terutama dalam upaya menuju adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya dalam konferensi pers daring dari Ruang Serbaguna Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (12/06/2020).

    Pertemuan pertama yang berlangsung secara virtual, menurut Menteri Johnny adalah pertemuan dengan CEO Global Youtube. Selanjutnya, pertemuan virtual kedua Menteri Kominfo dengan Eksekutif Google Cloud Asia Pasifik dan ketiga Opening Ceremony of ASEAN-China Year of Digital Economy Cooperation.

    Dalam pertemuan virtual dengan CEO Global Youtube Susan Wojcicki dan Presiden Google Asia Pasifik Scott Beaumont, Menteri Kominfo membahas kerja sama penanganan konten untuk melawan disinformasi atau hoaks.

    “Kementerian Kominfo mengapresiasi upaya-upaya Youtube dalam melawan disinformasi/hoaks yang terkait scara spesifik dengan pemutusan mata rantai peneluran Covid-19. Kementerian Kominfo juga mengapresasi Youtube dalam komitmennya untuk membantu penyebarluasan informasi yang sehat kepada masyaraakt global dan upaya membangun literasi digital masyarakat Indonesia,” tutur Menteri Johnny.

    Selain itu, dalam pertemuan itu, Menteri Kominfo juga membahas peran sosial media seperti Youtube dalam ekonomi digital. Menurutnya, Pemerintah Indonesia dan Youtube memiliki tujuan yang sama dalam meningkatkan peluang ekonomi digital serta mempercepat proses transformasi menuju masyarakat digital atau Society 5.0.

    “Hal-hal tersebut sangatlah baik untuk diketahui, mengingat upaya adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman membutuhkan dukungan ekonomi digital, persebaran informasi yang sehat, aktual, faktual serta literasi digital bagi masyarakat kita,” papar Menteri Kominfo.

    Pembangunan Pusat Data

    Dalam pertemuan virtual dengan Managing Director Google Cloud region Asia Pasifik Rick Harshman dan Head ofGovernment Affairs Google Cloud Region Asia Pasifik Barbara Navarro menyatakan pembahasan difokuskan pada pembangunan pusat data (data center) Google Cloud.

    “Dalam pertemuan tersebut Kementerian Kominfo dan google dan Tim Google Cloud menekankan pembahasan pada program pembangunan pusat data (data center) – Google Cloud yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tanggal 24 Juni 2020 mendatang. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan sektor privat untuk tetap menjaga akselerasi transformasi digital di Indonesia,” jelas Menteri Johnny.

    Dalam pertemuan itu juga dibahas kolaborasi dan kerja sama Kementerian Kominfo dengan Tim Google Cloud untuk meningkatkan talenta digital Indonesia guna mendukung e-commerce, teleedukasi, hingga pemanfaatan aplikasi kesehatan daring selama pandemi.

    “Kementerian Kominfo mengapresiasi dan mendukung inisiatif Tim Google Cloud dalam membangun pusat data (data center) yang dilengkapi dengan fitur keamanan dan privasi data serta teknologi Artificial Intelegence. Pemerintah Indonesia percaya bahwa hal ini selaras dengan tujuan Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan kecakapan digital yang dibutuhkan dalam transformasi digital menuju masyarakat digital,” papar Menteri Kominfo.

    Percepat Transformasi Digital

    Ketika mengikuti Opening Ceremony Kerja Sama ekonomi digital antara Negara Anggota ASEAN dengan Tiongkok, Menteri Johnny menyatakan arti penting pendekatan yang komprehensif dalam memastikan transformasi digital yang meliputi melanjutkan pembagunan infrastruktur sampai the last mile, talenta digital, dan regulasi yang mendukung akselerasi ekosistem ekonomi digital.

    “Indonesia menyatakan pentingnya kerja sama untuk kesiapan infrastruktur digital dan kualitas layanan internet dalam masa adaptasi kebiasaan baru. Indonesia juga menyampaikan komitmen untuk menjaga produktivitas masyarakat dengan berbagai program peningkatan kecakapan digital,” jelas Menteri Kominfo dalam opening ceremony virtual bertema “Memerangi COVID-19 Melalui Kolaborasi di Sektor Teknologi Digital”.

    Selanjutnya, Menteri Kominfo juga menyampaikan penekanan kesungguhan Indonesia melalui regulasi terkait dengan perlindungan data pribadi, termasuk kedaulatan dan keamanan data, maupun pertukaran data lintas negara dan secara khusus perlindungan terhadap hak-hak pemilik data

    “Prinsip keabsahan, keadilan, transparansi, dan resiprokal ditekankan kembali dalam forum ini. Selain itu, Indonesia juga menegaskan kembali komitmen dalam Extraordinary G20 Digital Ministerial Meeting 2020 untuk optimalisasi teknologi digital guna menanggulangi Covid-19,” jelasnya.

    Menurut Menteri Kominfo, Pemerintah berupaya menodorong kemitraan dengan stakeholders internasional untuk mendukung dan mempertahankan layanan prima untuk masyarakat Indonesia selama masa pandemi Covid-19

    “Kerja sama global yang didukung kolaborasi lintas pihak, termasuk dari rekan-rekan media, yang sangat krusial guna memastikan keberlangsungan hidup masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19. Dan di saat bersamaan juga mempercepat transformasi menuju masyarakat digital Indonesia,” tuturnya.

    Menteri Johnny menegaskan arti penting lima spiral kekuatan bangsa dalam mencapai titik simpul kekuatan bersama baik lembaga pemerintah dan negara; tokoh masyarakat dan komunitas; tokoh ilmiah, akadamisi, teknokrat; media serta lingkungan media dan dunia usaha dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.     

    “Lima spiral kekuatan bangsa atau dikenal pentahelix menjadi titik tumpu dan titik simpul penting di mana kita bersama-sama mengajak masyarakat untuk memastikan kita dapat mencapai memutus mata rantai Covid-19. Sekaligus sekaligus membangun kehidupan sosial dan ekonomi serta produktivitas dalam menjaga kepentingan bersama, menjaga ekonomi dan daya beli serta penghasilan masyarakat.  Khususnya di sektor-sektor yang membutuhkan perlindungan sosial yang penting bagi masyarakat,” paparnya.

    Pada awal acara konferensi pers itu, Menteri Johnny juga mengingatkan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat menjaga kesehatan agar dapat bersama melaksanakan adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman Covid-19. 

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts