SINJAI, Aktivitas posko terpadu penanganan Covid-19 di pintu masuk perbatasan Kabupaten Sinjai akan dinonaktifkan mulai Senin besok (15/6/20) Sehingga, nantinya tak ada lagi petugas yang melakukan pemeriksaan kesehatan di pintu tersebut.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai Andi Seto Asapa(ASA) mengatakan bahwa jelang pelaksanaan kehidupan normal baru (new normal) posko Covid-19 yang berada di setiap perbatasan akan dihentiakn.
“Posko terpadu akan berakhir besok (senin red) sehingga pengawasan bagi setiap pendatang dari luar daerah kita serahkan kepada para relawan desa,” kata Bupati ASA saat meninjau posko Covid-19 di Kelurahan Tassililu Kecamatan Sinjai Barat, Minggu (14/6/20).
Langkah ini diambil, lantaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sinjai akan lebih fokus penanganan di desa sehingga peran dari RT/RW sangat dibutuhkan dalam memberikan informasi kepada petugas kesehatan.
“Karena gugus tugas konsentrasi penanganannya dipusatkan di desa, sehigga pemantauan setiap pendatang dilakukan oleh petugas kesehatan dari puskesmas bekerjasama dengan pemerintah desa. Jadi Kepala Desa atau Pak RT silahkan informasikan ke Puskesmas jika ada pendatang sehingga para petugas surveilance akan terjun langsung melakukan pemantauan di rumah pendatang, ” kata Bupati ASA.
Seperti diketahui, sebelumnya beberapa posko yang berada di perbatasan Kabupaten Sinjai melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap warga dari luar daerah yang hendak menuju ke Sinjai. (AaN Kominfo Sinjai)
