SINJAI, – Sebanyak 227 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 lingkup pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, akhirnya resmi menyandang status sebagai PNS atau ASN secara utuh.
Peralihan status ASN secara utuh ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan PNS yang diserahkan Kepala Badan Kepegawaian pengembangan sumber daya manusia aparatur (BKPSDMA) Sinjai, Lukman Mannan di Aula BKPSDMA Sinjai, Senin (8/6/2020)
“Sesuai formasi CPNS 2018, hari ini kita menyerahkan sejumlah 227 SK peralihan dari CPNS ke PNS”, kata Lukman Mannan yang ditemui disela-sela penyerahan SK tersebut.
Menurut Lukman, agar tidak terjadi kerumunan saat penyerahan pihaknya membagi menjadi enam gelombang. Setiap gelombang sekitar 30 orang.
Penyerahan SK peralihan CPNS ke PNS ini tetap mengacu pada protokol kesehatan penanganan Covid-19, seperti menyiapkan wadah cuci tangan, wajib menggunakan masker hingga mengatur teknis penyaluran dengan menerapkan physical Distancing.
“Jadi ini dilakukan satu hari saja, hanya jamnya yang berbeda karena enam gelombang dengan mengedepankan protokol kesehatan”, jelasnya.
Dengan adanya SK PNS ini, Lukman berharap tanggung jawab dan disiplin sebagai ASN khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.
“Kedepan tentunya peran dari pada ASN ini bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal”, harap Lukman.
Terpisah, dr Ahmad Pathoni Halim salah satu ASN yang baru saja menerima SK peralihan itu mengaku bersyukur telah menyandang status baru itu.
Sebagai ASN, Ahmad yang lulus sebagai ASN di formasi Dokter Umum penempatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai ini siap bertugas sebagai pelayan masyarakat yang baik.
“Alhamdulillah tentunya saya merasa senang yah, Inshaa Allah dengan saya siap mengabdi dan melayani masyarakat”, ucap dr Ahmad asal Kota Makassar tersebut.
Sekadar diketahui, jumlah yang lulus pada penerimaan CPNS tahun 2018 sebanyak 227 yang terdiri 100 Tenaga Pendidik, K2 Pendidikan 15 orang, Kesehatan 82 orang, Teknis dan Infrastruktur 26 orang, STTD 1 orang, PTT Kemenkes 3 orang. (Tim Website)
