SINJAI – Satu orang pasien Positif Covid-19 asal Kabupaten Sinjai, yang dirujuk ke Kota Makassar, akhirnya diperbolehkan untuk pulang ke rumah, usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Selain satu orang itu, masih ada delapan orang lainnya yang telah menjalani karantina di Hotel Sinjai, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, juga ikut dipulangkan.
Sebagai bentuk dukungan moral, Tim Gugus Tugas Covid-19 mengawal langsung proses pemulangan satu pasien dari Hotel Harper Makassar dan Hotel Sinjai, Kamis, (28/5/2020). Masing-masing mereka adalah warga Kecamatan Sinjai Barat.
Proses pemulangan ini dilakukan secara simbolis di Loby Hotel Sinjai yang dihadiri langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas Lukman H Arsal, Juru Bicara Covid-19 dr. Andi Suryanto Asapa, Camat Sinjai Barat Andi Paris serta Tim Gugus Tugas lainnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Harian Gugus Tugas Lukman H Arsal mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih khususnya untuk seluruh pasien yang sudah mengikuti standar dari pemerintah khususnya secara teknis dari tim medis.
Dia juga berpesan kepada pasien yang telah dipulangkan, setelah sampai di tengah masyarakat dan keluarga untuk bisa berperan menyampaikan kepada masyarakat lainnya untuk sama-sama mengikuti himbauan dari pemerintah dalam upaya memutus rantai Covid-19.
“Mewakili Pemerintah dalam hal ini Ketua Gugus Tugas untuk tetap berupaya melaksanakan protap kesehatan Covid-19, termasuk membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19,” imbuh Arsal yang juga Ketua DPRD Sinjai.
Sementara itu, Juru Bicara Covid-19, dr. Andi Suryanto Asapa menjelaskan bahwa dari 51 pasien yang diisolasi di Hotel Sinjai, delapan orang yang dinyatakan negatif dan telah dijemput oleh Camat Sinjai Barat dan Kepala Desa Terasa.
Sedangkan dari 11 pasein yang dirujuk ke Hotel Harper satu diantaranya, juga dinyatakan sembuh dan resmi dipulangkan.
“Jadi secara keseluruhan ada sembilan, baik yang positif maupun yang negatif ini hari semua dipulangkan. Kesemuanya dari Sinjai Barat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai ini menambahkan, bahwa pasien yang telah dipulangkan ini diharapkan tetap melakukan isolasi mandiri.
“Karena kan siklusnya selama 28 hari. Mudah-mudahan selama isolasi mandiri ini tidak ada stigma. Sehingga kita tidak perlu takut lagi karena sudah terbukti kalau hasil swabnya negatif,” tandasnya. (Jum/Irawan Kominfo Sinjai)
