spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPendaftaran Siswa Baru di Sinjai Diperpanjang

    Pendaftaran Siswa Baru di Sinjai Diperpanjang

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai memperpanjang masa pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 hingga tanggal 16 Mei 2020 untuk tingkat sekolah Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Andi Jefriyanto Asapa saat ditemui di Ruang Kerjanya, Selasa (12/5/20) mengatakan bahwa masa pendaftaran PPDB sebelumnya telah dibuka selama 10 hari mulai tanggal 1 Mei hingga 10 Mei 2020 namun target dari kuota disiapkan belum memenuhi.

    “Target kita hingga di tanggal 10 Mei itu maksimal untuk tingkat SMP dan SD masing-masing 4 ribu peserta didik baru sedangkan di tingkat TK 3 ribu peserta didik baru, namun target ini belum tercapai sehingga pendaftaran kita perpanjang, ” katanya.

    Lanjut Andi Jefriyanto, per tanggal 12 Mei 2020 ini berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Sinjai jumlah calon peserta didik baru yang telah mendaftar masing-masing tingkat SMP 2.833 orang, tingkat SD 2.290 orang dan TK yang mendaftar sebanyak 514 orang.

    “Dari jumlah tersebut, calon siswa baru yang mendaftar melalui jalur zonasi 5.264 orang, jalur afirmasi 283 orang, pindah tugas orang tua 31 orang dan jalur prestasi 67 orang, itu data yang kita himpun sampai hari ini, ” tandasnya.

    Pihaknya juga merasa senang sebab penyebaran siswa sudah hampir merata di setiap sekolah dengan adanya jalur zonasi ini.

    Adapun mekanisme pendaftaran PPDB di Sinjai yakni dibagi atas dua sistem yakni 80 persen sekolah sudah melakukan pendaftaran secara online dan 20 persen secara offline.

    “Yang secara offline ini karena lokasi sekolahnya masih blankspot dari jaringan internet. Namun untuk menghindari kerumunan di sekolah ada beberapa sekolah melakukan inovasi dengan pendaftaran sistem jemput bola,” ujar Andi Jefriyanto.

    Sistem jemput bola ini, pihak sekolah mengunjungi rumah masing-masing calon peserta didik baru sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada orang tua siswa terkait mekanisme pendaftaran siswa baru. (Tim web)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts