SINJAI – Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sinjai menugaskan sejumlah staf dan petugas Perindag di Kecamatan untuk memantau 26 pasar di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
Kadis Perindag dan ESDM Sinjai, Ir H Ramlan Hamid, mengungkapkan petugas yang terjun langsung ke pasar, juga dibekali beberapa masker hasil pemberdayaan 20 UMKM lokal yang ada di Bumi Panrita Kitta.
Masker tersebut diberikan kepada para pedagang yang masih belum menggunakan masker saat berjualan di Pasar.
Pihaknya kata dia, menghimbau kepada para pedagang maupun pembeli agar protokol penanggulangan Covid-19 betul-betul dilaksanakan di pasar, seperti memakai masker dan menerapkan sosial distancing ketika berada di pasar.
“Kita hanya beri sekali, kalau sampai waktu atau jadwal hari pasar dan pedagang tidak memakai masker saat dipasar, maka kita suruh pulang. Ini untuk memberikan kesadaran pentingnya mencegah wabah Covid-19,” kata Ramlan rakor pola pemberian stimulus sektor ekonomi dan sosial di ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (13/4/2020).
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menuturkan, langkah tersebut merupakan upaya preventif untuk mencegah sekaligus melindungi warga dari penyebaran virus corona (Covid-19).
Apalagi, pasar merupakan sarana publik yang banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ditengah pandemi Covid-19.
“Kalau bisa dibagi satu pedagang satu masker, sehingga terkoordinir pembagiannya. Jangan hari ini dapat, besok dapat lagi. Kan kasihan yang belum dapat,” katanya mengimbuhkan.
Pembagian masker ini, ungkapnya dalam rangka mengikuti kebijakan pemerintah pusat sesuai rekomendasi WHO.
Sejauh ini, pemerintah Kabupaten Sinjai belum berencana melakukan penutupan pasar. Kepada seluruh masyarakat Sinjai, khususnya bagi para pedagang diharapkan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang berkembang diluar yang tidak jelas sumbernya. (Irawan/Jum Kominfo Sinjai)
