spot_img
Friday, April 19, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaTangani Covid-19, Pemkab Sinjai Libatkan 3 Tenaga Medis Setiap Dusun

    Tangani Covid-19, Pemkab Sinjai Libatkan 3 Tenaga Medis Setiap Dusun

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Upaya pencegahan, penanganan dan penyebaran virus corona (Covid-19) di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai, tidak main-main.

    Pasalnya, pemerintah Kabupaten Sinjai menjadikan wabah virus mematikan tersebut sebagai prioritas utama selama beberapa pekan terakhir.

    Bahkan untuk menangani Covid-19, Pemkab Sinjai melibatkan dan mengerahkan tenaga medis disetiap dusun yang ada di 80 Desa dan Kelurahan atau di sembilan kecamatan.

    Tugas mereka (tenaga medis Red) untuk memantau dan mengawasi kondisi masyarakat di wilayah kerja masing-masing.

    “Sekitar 1000 lebih tenaga medis yang ditempatkan Dinas Kesehatan, masing-masing 3 Tenaga Medis per dusun”, kata Irwan Suaib, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai, Selasa (7/4/2020)

    Tenaga medis yang dimaksud ini, kata dia juga merupakan tenaga medis yang dikerahkan sebelumnya untuk menjalankan program unggulan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakilnya Hj Andi Kartini Ottong di bidang kesehatan, yaitu program Home Care dan Home Visit.

    Tenaga inilah yang nantinya akan memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan wilayah, termasuk masyarakat setempat. Apalagi dengan adanya pandemik wabah Covid-19.

    “Jadi jauh sebelum ada isu virus Corona, Dinkes Sinjai sudah menempatkan tenaga medis Home Care dan Home Visit, baik Bidan maupun perawat”, sambungnya.

    Program ini pun terbilang efektif, sebab semua keluhan masyarakat terkait kesehatan bisa langsung diketahui tenaga medis.

    Terbukti, dari data Dinas Kesehatan Sinjai per 7 April 2020 ada sekitar 755 orang yang pernah kontak dengan warga yang masuk kategori ODP maupun PDP.

    “Sama seperti warga pendatang dari luar Kabupaten Sinjai, pasti akan terdeteksi melalui tenaga medis ini”, jelasnya. (Irawan/Jum Kominfo)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts