spot_img
Thursday, April 25, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaAda Social Distancing, Pemkab Sinjai Bakal Luncurkan Aplikasi Belanja Online

    Ada Social Distancing, Pemkab Sinjai Bakal Luncurkan Aplikasi Belanja Online

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Penyebaran virus corona membuat kebijakan social distancing atau menjaga jarak sosial diterapkan. Bahkan sejumlah perkantoran pun memberlakukan kebijakan kerja dari rumah bagi pegawainya, guna menurunkan risiko penularan virus corona.

    Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak keluar rumah kecuali untuk urusan yang sangat mendesak. Dalam kondisi seperti ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai akan menyiapkan alternatif untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Bumi Panrita Kitta ditengah pandemi covid-19.

    Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Sinjai, Ramlan Hamid mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah daerah dalam upaya melakukan pencegahan virus corona tersebut akan meluncurkan aplikasi.

    Dalam aplikasi itu, kata dia, nantinya masyarakat dapat melakukan transaksi perbelanjaan kebutuhan pokok via online.

    “Jadi kalau masyarakat diminta tidak terlalu banyak keluar rumah, kami dari pemerintah daerah membuat suatu aplikasi sehingga lewat aplikasi ini masyarakat dapat berbelanja. Pesan dan diantarkan kerumah, atas nama pemerintah daerah aplikasi ini dikerjasamakan Disperindag dengan Kominfo,” kata Ramlan.

    Ia membeberkan bahwa dalam aplikasi itu terdapat beberapa komoditi bahan pokok, begitupun dengan harga semua akan dicamtumkan di dalamnnya.

    “Misalnya masyarakat mau beli beras dan telur boleh lewat aplikasi ini tinggal menyampaikan saja, misalnya pesan telur 1 rak nanti harga sudah ada disitu berapa mau di bayar,” tandasnya.

    Meski jika nantinya ada perbedaan harga dengan kodisi pasar, Ramlan menuturkan bahwa pihak operator akan menyampaikan atau menghubungi pemesan terkait berapa kenaikan dari harga itu.

    “Nah kalau sudah setuju mereka akan transaksi. Kemudian untuk biaya transpornya sesuai dengan zona, kalau di Kota Rp 5 ribu satu kali antar. Ini juga kita berdayakan tukang ojek untuk melakukan pengantaran sehingga pendapatan mereka juga ada,” ketus Ramlan.

    Aplikasi ini akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. “Sebenarnya hari ini kita finalkan, mungkin sebentar atau besok sudah bisa di launcing,” ujar Ramlan.

    (Jum /Lela Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts