Program Peningkatan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Sinjai, sudah mulai digenjot. Beberapa ruas jalan yang sebelumnya telah ditetapkan kini dalam tahap pengerjaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Andi Taufik Asapa, mengatakan, jadwal pengerjaan jalan yang difokuskan di delapan Kecamatan ini berjalan sesuai jadwal.
Pengerjaan jalan yang panjangnya seratus Kilometer lebih ini, dimulai sejak akhir bulan Maret 2020 dan berakhir pada September mendatang atau 6 bulan pengerjaan.
“Proses lelang sudah kita laksanakan ada 7 Kontraktor yang mengerjakan 7 paket jalan tersebut. Inshaa Allah 6 bulan kedepan semuanya sudah selesai “, kata Andi Taufik Asapa yang ditemui diruang kerjanya, Kamis (2/4/2020)
Lebih lanjut dikatakan, dari pengerjaan jalan yang bersumber dari anggaran pinjaman daerah sebanyak Rp165 Miliar lebih ini, terbagi dua yaitu hotmix dan rabat beton.
“Rata-rata hotmix, tapi ada juga beberapa yang rabat beton bagi daerah yang kondisi tanahnya labil”, sambungnya.
Andi Taufik Asapa, berharap dalam tahap pembangunan infrastruktur jalan, masyarakat dapat terlibat dalam hal melakukan pengawasan, sehingga kualitas dari pengerjaan jalan sesuai dengan yang diharapkan.
Apalagi komitmen Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakilnya Hj. Andi Kartini Ottong dalam pengerjaan jalan, kata dia tidak lain untuk meningkatkan atau mempercepat arus ekonomi masyarakat itu sendiri.
“Karena peruntukannya untuk masyarakat, saya berharap masyarakat juga ikut mengawasi agar jalannya bisa dinikmati masyarakat dalam waktu yang cukup lama”, harapnya.
Dari pantauan, beberapa titik pengerjaan jalan kini memang dalam tahap pengerjaan atau dalam tahap penimbunan material awal, seperti di Jalan Teratai, Jalan Anggrek, Jalan Beluntas dan Jalan Bulo-bulo Barat.
Selain jalan, tahun ini Pemkab Sinjai juga telah merencanakan pembangunan enam buah jembatan yang tersebar di lima kecamatan. (Ayu/Anto/Irawan)
